DPRD PPU: Pemkab PPU Lebih Agresif Kembangkan Pariwisata

Bagus Purwa

Raup Muin, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara. (Ist)
Raup Muin, Wakil Ketua I (DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, menginginkan pemerintah kabupaten lebih agresif mengembangkan potensi pariwisata sebagai daerah mitra Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia.

“Pariwisata adalah salah satu sektor yang harus dikembangkan seiring pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur, jelas Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin di Penajam.

Ibu kota negara Indonesia telah ditetapkan dipindah dari Jakarta pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

Pemindahan ibu kota negara Indonesia itu, menurut dia, akan membuka peluang industri pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemerintah kabupaten harus mencari pola untuk mengembangkan potensi pariwisata, lanjut dia, bangun kolaborasi atau kerja sama dengan lembaga atau instansi yang berkaitan pariwisata untuk pengembangan program kepariwisataan.

Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diharapkan dapat melakukan koordinasi dan kerja sama dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerah berjuluk Benuo Taka itu, seiring dengan pemisahan ibu kota negara Indonesia.

Sebagai daerah asal dan terdekat, serta penyangga dan mitra ibu kota negara baru Indonesia, kata Raup Muin, harus menangkap peluang dengan terus bergerak untuk membangun pariwisata.

Objek wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara yang potensial adalah Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Tanjung Tengah dan Pantai Nipah-Nipah di Kelurahan Nipah-Nipah yang berada di Kecamatan Penajam.

Kemudian destinasi wisata lainnya yakni Air Terjun Tembius dan Goa Tapak Raja yang berada di Kecamatan Sepaku.

Tempat wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menjadi “magnet” tersendiri, terutama dengan kepindahan ibu kota negara Indonesia ke wilayah Kalimantan Timur, sehingga potensi pariwisata yang ada harus dikembangkan

Dalam pengembangan potensi pariwisata membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan daerah yang sektor pariwisata telah maju. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.