Kabupaten PPU Kawal Proyek Negara Kembangkan Lapangan Gas Karamba

Bagus Purwa

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun. (Ist)
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, komitmen mengawal proyek negara untuk mengembangkan lapangan gas Karamba yang lokasi berada di daerah yang dikenal dengan julukan Benuo Taka itu.

“Pemerintah kabupaten dukung penuh dan akan kawal proyek pengembang lapangan gas Karamba,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam.Paser Utara Makmur Marbun di Penajam.

Keberadaan industri migas di Kabupaten Penajam Paser Utara berdampak besar pada ketahanan dan keberlangsungan perekonomian regional, lanjut dia, serta menjadi sumber pendapatan sekaligus meningkatkan perekonomian kabupaten setempat.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Indosino Oil & Gas melakukan pengembangan lapangan gas Karamba, yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Lapangan gas Karamba diproyeksikan dapat memproduksikan gas sebesar 13 MMSCFD dan sebagian gas akan dialirkan ke PT Kilang Pertamina International Refinery Unit (RU) V di Kota Balikpapan.

Pengembangan lapangan gas Karamba diharapkan membawa dampak positif menyangkut investasi berbasis potensi sumber daya alam di daerah, kata dia, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyerapan tenaga kerja lokal.

SKK Migas Kalsul-KKKS Indosino Oil & Gas harus dapat meningkatkan taraf hidup dan memberdayakan masyarakat, tegas dia lagi, dengan memberikan kuota tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan.

“Perusahaan juga harus berperan aktif melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan dukung pelaksanaan program pembangunan kabupaten,” tambah Makmur Marbun.

KKKS dengan bendera perusahaan PT Indosino Oil & Gas yang memiliki kontrak dalam pengelolaan wilayah kerja migas hingga 2037 itu, menargetkan lapangan gas Karamba mulai berproduksi (onstream) pada Oktober 2024.

Setelah lapangan gas Karamba mulai berproduksi, jelas Koordinator Departemen Operasi SKK Migas Kalsul Damar Setyawan, ada tambahan kontribusi pendapatan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara dari komersialisasi gas atau dana bagi hasil migas dari komoditi gas.

Dengan dukungan dan pengawalan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Project Manager PT Indosino Oil & Gas Setyadi menimpali, optimistis target produksi lapangan gas Karamba pada Oktober 2024 bakal terealisasi.

PT Indosino Oil & Gas merupakan perusahaan migas nasional yang wilayah kerja berada di Kelurahan Buluminung dan memiliki jalur pipa berada di Kelurahan Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebagian gas dari Kabupaten Penajam Paser Utara dialirkan melalui pipa bawah laut Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menuju kilang PT Pertamina (Persero) di Kota Balikpapan. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses