Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan upaya mengawasi sejumlah wilayah untuk mencegah potensi kejahatan dengan memasang 43 kamera pantau di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
“Dana pemasangan kamera pantau di sejumlah wilayah sekitar Rp200 juta,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara Khairuddin di Penajam.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengalokasikan anggaran pemasangan kamera pantau itu pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2024.
Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara melibatkan Kepolisian Resor (Polres) dan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat agar pemasangan kamera pantau sesuai kebutuhan peningkatan keamanan wilayah.
Tujuan utama pemasangan kamera pantau itu agar memudahkan pengawasan kondisi di tempat-tempat umum, menurut dia, untuk mencegah apabila ada potensi kejahatan di fasilitas umum.
Pemasangan kamera pantau dilakukan pada tahun ini (2024), lanjut dia, di sejumlah lokasi yang memungkinkan dipasang kamera pantau tersebut.
Kamera pantau dipasang terutama di fasilitas umum antara lain di pelabuhan klotok (kapal kayu), pelabuhan kapal cepat (speedboat), fasilitas pendidikan, serta ruas jalan dan tempat umum lainnya.
“Pemasangan kamera pantau itu di tempat rawan kejahatan, kawasan pendidikan, lampu merah dan beberapa tempat yang dinilai butuh dipasangi kamera pantau,” ujarnya.
“Kami akan kerjakan pemasangan kamera pantau secara bertahap dan ditarget selesai tahun ini (2024),” tambah Khairuddin.
Lokasi Pemasangan kamera pantau bisa saja berubah melihat perkembangan sesuai hasil pendataan fasilitas umum atau lokasi yang dinilai potensi rawan kejahatan.
Pemasangan kamera pantau juga dilengkapi dengan ruang monitor senter atau pusat kendali dengan sistem penyimpan data (server/peladen) yang memadai. (log)
