Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan laju inflasi serta memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.
Kepala DKP Kabupaten PPU, Mulyono, menyatakan bahwa upaya konsisten dan kolaboratif akan menjadi kunci keberhasilan program ini.Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memastikan kelancaran dan keberlanjutan GPM.
“Kami yakin bahwa dengan konsistensi dan komitmen yang kuat, GPM dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi beban biaya hidup masyarakat serta membantu menekan laju inflasi di Kabupaten PPU,” ujarnya.
Mulyono menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, dapat merasakan manfaat langsung.
“Kami terus berusaha agar GPM dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami memahami pentingnya peran pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau,” tambahnya.
Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu program unggulan DKP Kabupaten PPU dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menyediakan bahan pokok yang terjangkau, DKP Kabupaten PPU berharap masyarakat dapat mengurangi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga pangan.
Program ini telah mendapatkan sambutan positif dari warga yang merasakan penurunan beban pengeluaran sehari-hari. Selain itu, GPM dinilai membantu menjaga daya beli masyarakat tetap kuat, yang pada gilirannya dapat memperkuat perekonomian daerah.
Mulyono mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pelaku usaha dan komunitas masyarakat, untuk mendukung serta berperan aktif dalam menjalankan GPM.
“Kita harus bersama-sama mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di Kabupaten PPU,” tegasnya. (adv/kmf/log)
