Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menegaskan, pemerintah setempat siap mensukseskan makan siang gratis dan kecukupan gizi yang menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto.
Pembahasan pelaksanaan program makan siang gratis dan kecukupan gizi, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, masih dalam tahap pembicaraan informal dengan legislatif.
“Rencana dimulai 2025 dan akan ada opsi atau pilihan alokasi dana untuk makan siang gratis dan kecukupan gizi itu,” tambahnya.
Bersama pihak legislatif dan eksekutif, pemerintah kabupaten setempat masih melakukan pembahasan menyangkut sumber alokasi anggaran yang bakal digunakan untuk program Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Sumber alokasi dana masih tunggu regulasi eksekutif (pemerintah kabupaten) dan legislatif (DPRD) pastinya siap dukung penuh lewat fungsi penganggaran,” jelasnya.
Program makan siang gratis dan kecukupan gizi merupakan upaya secara nasional agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan gizi.
Pemenuhan kebutuhan gizi terutama bagi anak-anak dan elemen masyarakat rentan, kata dia, dan program tersebut juga bertujuan memberdayakan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Asupan makanan bergizi salah satu langkah awal untuk bangun generasi muda yang sehat, cerdas dan produksi,” ujarnya lagi.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser siap mensukseskan program tersebut apabila nanti instruksi dan teknis pelaksanaan pemberian makan siang gratis dan kecukupan gizi telah secara resmi dikeluarkan pemerintah pusat.
“Saat ini, masih tunggu keputusan dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat untuk laksanakan program itu,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkewajiban mengalokasikan anggaran makan siang gratis dan kecukupan gizi karena merupakan program pemerintah pusat. (adv/kmf/log)