Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Pekerjaan Umum membantu memenuhi air bersih Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku yang masuk kawasan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum membantu pemenuhan kebutuhan air bersih, jelas Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, khususnya bagi warga di Kecamatan Sepaku dengan menyerahkan instalasi pengolahan air (water treatment plan/WTP) kapasitas 50 liter per detik kepada pemerintah kabupaten.
Instalasi pengolahan air tersebut dibangun Kementerian Pekerjaan Umum tepatnya berdampingan dengan WTP kapasitas 300 liter per detik di kawasan Intake Sungai Sepaku di Kecamatan Sepaku, penunjang penyediaan air bersih Kota Nusantara.
“Kami yang kelola WTP kapasitas 50 liter per detik yang diserahkan Kementerian Pekerjaan Umum kepada pemerintah kabupaten itu,” ujarnya.
Adanya hibah instalasi pengolahan air kapasitas 50 liter per detik, lanjut dia, bakal semakin banyak masyarakat di Kecamatan Sepaku yang mendapatkan layanan air bersih.
“WTP itu bisa penuhi sekitar 5.000 sambungan rumah, dan secara bertahap warga Kecamatan Sepaku dapat nikmati air bersih,” tambahnya.
Instalasi pengolahan air Unit Kecamatan Sepaku milik Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara dengan kapasitas 30 liter per detik, hanya mampu melayani air bersih sekitar 2.700 sambungan rumah.
Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, saat ini baru mampu melayani kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Sepaku kisaran 19, 8 persen.
Warga Kecamatan Sepaku yang mendapat layanan air bersih, menutup Abdul Rasyid, di Desa Tengin Baru, Bukit Raya, Bumi Harapan, Sukaraja, Argomulyo dan Desa Sukomulyo, serta Kelurahan Sepaku.
Warga Kelurahan Maridan, Pemaluan, dan Kelurahan Mentawir, serta Desa Semoi Dua, Telemow, Wonosari, Karang Jinawi dan Desa Binuang di Kecamatan Sepaku belum mendapat layanan air bersih.
15 desa/kelurahan di Kecamatan Sepaku baru tujuh wilayah terlayani dan delapan wilayah lainnya belum terlayani air bersih, dengan adanya WTP kapasitas 50 liter per detik dari Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan seluruh warga Kecamatan Sepaku bisa terlayani air bersih. (log)