Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Jemaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terhindar dari tragedi di Mina, Arab Saudi pada saat ibadah lempar jumroh.
“Semua jemaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ada yang menjadi korban dari sejumlah insiden yang di Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji,” jelas Kepala Seksi Urais dan Penyelenggara Haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara Muzakir, di Penajam, Kamis.
Menurutnya, prosesi melempar jumroh yang wajib dilakukan seluruh jemaah haji dari belahan dunia berujung pada tewasnya ratusan jemaah haji. Namun, tidak ada jemaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi korban terinjak-injak hingga tewas.
“Sebanyak 98 jemaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara dan dua TPHD (tim petugas haji daerah) yang dipastikan tidak ada yang menjadi korban tragedi yang terjadi di Arab Saudi,” tegasnya.
“Kami menerima laporan semua jemaah asal Kabupaten Penajam Paser Utara dalam kondisi baik dan sehat, serta dapat menyelesaikan seluruh rukun haji tanpa kendala,” jelas Muzakir.
Kemenag Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjutnya, telah mempersiapkan proses penjemputan rombongan jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan. Dimana jemaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara dijadwalkan kembali ke tanah air, Sabtu (10/10).
“Diperkirakan rombongan tiba di Stadion Penajam Paser Utara sekitar pukul 22.00 Wita, keluarga tidak menjemput langsung ke Balikpapan, tapi menunggu di Stadion,” katanya. (bp/*log)