AH Ari B
Penajam, halloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ menegaskan membludaknya tenaga honorer di lingkungan pemerintah setempat harus menjadi perhatian serius.
“Jumlah honorer saat ini membludak mencapai sekitar 3.800 orang, ini harus jadi perhatian serius karena pemerintah menggelontorkan anggaran berkisar Rp71 miliar per tahun untuk membayar gaji honorer itu,” kata Wabup Mustaqim, saat dihubungi di Penajam, Sabtu.
Mustaqim meminta pengangakatan kembali tenaga honorer di masing-masing SKPD (satuan tenaga kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil analisa jabatan pegawai.
“Saya minta masing-masing SKPD melakukan pengangkatan kembali honorer harus dilihat dari beban kerja sesuai dengan anjab (analisa jabatan),” tegasnya.
Masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Mustaqim, harus dapat mencermati pos anggaran belanja dalam Dokumen Penggunaan Anggaran atau DPA.
“Tahun ini (2016) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, mengintruksikan upaya penghematan anggaran secara besar-besaran,” ungkapnya.
Selain itu Mustaqim juga meminta, kegiatan yang tidak terlalu penting atau yang tidak produktif bersifat seremonial di SKPD pada 2016 dihapus, mengingat target pendapatan daerah turun seiring penurunan penerimaan dana bagi hasil sektor minyak dan gas bumi dari pemerintah pusat. (bp/*esa)