Pasar Tradisional Penajam Sepi Pembeli Jelang Ramadhan

AH Ari B

 

Penjual Daging di Pasar Baru Penajam Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam (Dok – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.comTransaksi jual beli yang terlihat di pasar tradisional Penajam yang berada di Kilometer 4 Kelurahan Nenang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sepi dari pembeli menjelang Ramadhan.

Para pedagang di pasar tradisional Penajam saat ditemui helloborneo.com, Minggu, mengaku, belum ada peningkatan jumlah pembeli, bahkan cenderung sepi dari pembeli.

Sejumlah pedagang menyatakan rugi karena telah menyediakan banyak persediaan komoditas kebutuhan pokok, namun ternyata tidak laku atau habis.

“Sampai saat ini pembeli di pasar Penajam masih normal, bahkan sepi pembeli. Biasanya sudah mulai ramai,” kata salah satu pedagang daging sapi, Ahmad.

Saat ini karena sepi pembeli Ahmad hanya mampu menjual 100 sampai 150 ton daging sapi atau setara dengan dua ekor sapi.

Harga daging sapi memasuki pekan keempat Mei 2017, menurut Ahmad masih stabil dikisaran Rp110.000 hingga Rp130.000 per kilogram.

Belum terlihat lonjakan pembeli di pasar tradisional Penajam, yang biasanya sepekan menjelang Ramadhan pasar di Kilometer 4 tersebut mulai dipadati pembeli.

Pedagang ayam potong di pasar tradisional Penajam Lia, juga menyatakan biasanya sepekan sebelum puasa pembeli sudah mulai ramai.

“Pembeli sepi, saya hanya bisa jual 100 hingga 200 ekor ayam per harinya, kalau harga masih tetap Rp30.000 per kilogram,” jelasnya.

Sementara itu hingga pekan ini, harga sayur-mayur di pasar tradisional Penajam masih relatif stabil belum ada lonjakan harga.

Bawang merah masih dijual Rp32.000 per kilogram, bawang putih dikisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit masih dijual dikisaran Rp50.000 sampai Rp60.000 per kilogram. (bp/*ara)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.