Pemasangan Sambungan Gas Rumah di Penajam Rp49 miliar

Bagus Purwa

Lpg Melon.

Penajam, helloborneo.com – Pemasangan sambungan gas rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diperkirakan menelan biaya lebih kurang Rp49 miliar, kata Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten setempat, Kuncoro.

“Rencananya pemasangan sambungan gas rumah tangga gratis di masyarakat akan dilaksanakan pada Februari atau Maret 2018 dengan biaya diperkirakan mencapai sekitar Rp49 miliar,” ungkap Kuncoro ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.

Pemasangan sambungan gas rumah tangga tahap pertama tersebut menurut dia, akan dilakukan di Kelurahan Gunung Seteleng, Penajam, Nenang, Nipah-Nipah, dan Kelurahan Sungai Parit meliputi Perumahan Korpri, Kecamatan Penajam.

“Kami fokuskan pemasangan sambungan gas rumah tangga di Kecamatan Penajam seperti di perumahan BTN kilometer 1, BTN kilometer 4 dan perumahan Korpri,” jelas Kuncoro.

Pemasangan Sambungan gas rumah tangga gratis, sebelumnya sudah dilakukan di Kota Balikpapan, Tarakan, Sangatta dan Kota Bontang.

Melalui program jaringan gas rumah tangga tersebut masyarakat di daerah dekat dengan sumber gas bumi dan memiliki jaringan transmisi diharapkan mendapat bahan bakar yang lebih bersih, aman dan murah.

Namun, Kabupaten Penajam Paser Utara tidak mampu memenuhi kuota pemasangan 5.000 sambungan gas rumah tangga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, karena hanya 4.010 warga yang mengembalikan formulir.

“Program pemenuhan kebutuhan alokasi gas bagi daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara tidak berjalan lancar,” ujar Kuncoro.

Dari jatah 5.000 sambungan gas rumah tangga yang diberikan pemerintah pusat, masih ada sebanyak 990 kuota yang belum terisi.

Rata-rata masyarakat yang tidak mengembalikan formulir itu lanjut Kuncoro, merasa khawatir atau takut jaringan gas ke rumah bocor dan meledak.

Ia menjelaskan, sambungan gas rumah tangga sangat aman, karena jika mengalami kebocoran gas akan langsung menguap berbeda dengan menggunakan tabung elpiji.

Sementara pada 2018 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kembali mengusulkan sebanyak 5.000 pemasangan sambungan gas rumah tangga kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM).

Usulan pemasangan itu tambah Kuncoro, khusus bagi warga yang bertempat tinggal di daerah bagian atas, seperti Kelurahan Lawe-Lawe, Girimukti hingga Kelurahan Petung di Kecamatan Penajam. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.