Infrastruktur Jalan di Penajam Dinilai Tidak Layak

Ari B

Jalan di Depan Kantor Bupati PPU Rusak.

Penajam, helloborneo.com – Sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menilai infrastruktur jalan di daerah ini tidak layak karena banyak yang rusak parah sehingga sering mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Sejumlah warga yang ditemui helloborneo.com, Sabtu, mengatakan selain rawan mengakibatkan kecelakaan kondisi jalan yang dipenuhi lubang itu merusak pemandangan, terutama jalan poros jalur dua Kilometer 9 Nipah-Nipah.

“Warga berharap pemerintah kabupaten segera melakukan perbaikan jalan, terutama jalan poros jalur dua kilometer 9 Nipah-Nipah,” kata Rexy, salah satu warga Kecamatan Penajam.

Menurut dia, tidak sedikit pengguna jalan terjatuh karena terperosok lubang saat melalui jalan utama yang berada di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati tersebut.

“Jalan poros jalur dua Kilometer 9 Nipah-Nipah itu hampir merata dipenuhi lubang, sehingga sangat rawan kecelakaan terutama pada malam hari karena penerangan minim,” jelas Rexy.

Berdasarkan pantuan helloborneo.com di lapangan jalan poros jalur dua Kilometer 9 Nipah-Nipah tersebut kembali mengalami kerusakan, padahal baru diaspal sekitar lima bulan lalu.

Rendahnya kualitas proyek jalan poros jalur dua Kilometer 9 Nipah-Nipah itu diduga menjadi penyebab hasil pengerjaan jalan kembali mengalami kerusakan berat.

Sejumlah masyarakat menilai pengawasan pengerjaan proyek jalan di wilayah Penajam Paser Utara tidak dilakukan maksimal sehingga menyebabkan rendahnya kualitas proyek jalan dan cepat mengalami kerusakan.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara segera malakukan perbaikan jalan di daerah setempat sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.

“Perbaikan jalan itu harus segera dilakukan agar memberikan kenyamanan pengendara dan jalan di Penajam Paser Utara menjadi akses jalan darat trans Kalimantan,” ujar Eza, warga Kecamatan Penajam lainnya.

Masyarakat berharap kepala daerah baru yang terpilih pada pemilihan kepala daerah 2018 peduli terhadap kondisi infrastruktur jalan di Penajam Paser Utara.

“Masih banyak jalan yang rusak di Penajam Paser Utara, seperti jalur Petung, Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Sepaku atau ke arah Kecamatan Babulu,” tambah Eza.

Kondisi jalan di Penajam Paser Utara sempat disoroti anggota legislatif setempat, terutama jalan poros jalur dua Kilometer 9 Nipah-Nipah, namun sampai saat ini belum ada respons positif. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.