Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil tenaga pendidik atau guru pada 2018 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 98 orang.
“Formasi tenaga pendidik menjadi prioritas dalam usulan seleksi penerimaan CPNS (calon pegawai negeri sipil) pada 2018,” jelas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso, ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam..
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan tambahan CPNS pada 2018 sebanyak 146 formasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Pemerintah kabupaten sudah kirimkan usulan formasi yang dibutuhkan itu kepada Kementrian PAN-RB,” ujar Surodal Santoso.
Dari usulan tersebut lanjut ia, bidang pendidikan menjadi prioritas utama sebab kebutuhan tenaga pendidik atau guru masih cukup banyak dan harus dipenuhi pada 2018.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan atau BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara memprioritaskan formasi CPNS yang diajukan untuk memenuhi kebutuhan guru di sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama.
“Dari jumlah usulan formasi itu sebanyak 98 orang merupakan formasi guru yang dibutuhkan di sejumlah SD dan SMP,” kata Surodal Santoso.
Sedangkan 48 formasi CPNS lainnya yang diusulkan kepada Kementerian PAN-RB menurut dia, terbagi untuk tenaga kesehatan dan akuntansi.
Untuk tenaga kesehatan yang diusulkan itu meliputi dokter umum, dokter gigi, bidan serta perawat untuk mengisi Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Sepaku.
Formasi yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut berdasarkan data pegawai serta kemampuan keuangan daerah.
Surodal Santoso memastikan tes penerimaan CPNS pada 2018 akan mengunakan sistem CAT (computer assisted test) arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VIII Banjarmasin. (bp/hb)