Bagus Purwa
Bantuan Sumur Bor di Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam dari Kementrian.
Penajam, helloborneo.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2018 menargetkan membangun 550 sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di berbagai daerah.
“Dari 550 sumur bor yang akan dibangun itu, sebanyak 39 sumur di antaranya akan dibangun di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan ketika meresmikan bantuan sumur bor dari Kementerian ESDM di RT 07 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis.
Ignasius Jonan menjelaskan, Kementerian ESDM pada 2017 membangun lima sumur bor di wilayah Kalimantan Timur, di antaranya di Kabupaten Penajam Paser Utara di RT 07 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam dan Desa Api-Api, Kecamatan Waru.
Selain itu juga di Desa Seniung Jaya, Kabupaten Paser, kemudian di Kelurahan Baru, Kabupaten Kutai Kartanegera, serta Kelurahan Air Hitam, Kota Samarinda.
Menurut Ignasius Jonan, saat ini masih banyak daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang mengalami permasalahan air bersih disebabkan kondisi alam di daerah setempat.
“Kementerian ESDM dengan didukung DPR RI terus berupaya mengembangkan kegiatan bantuan sumur bor di wilayah Indonesia yang dinilai masih kesulitan air bersih,” tegasnya.
Dengan keberhasilan program bantuan sumur bor mengentaskan permasalahan air bersih di daerah, Kementerian ESDM meminta DPR RI memberikan dukungan penuh terkait penambahan anggaran pembangunan sumur bor di setiap daerah tersebut.
“Masih banyak permintaan pembangunan bantuan sumur bor di berbagai daerah, terutama daerah yang mengalami permasalahan air bersih, tambah Ignasius Jonan.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM yang sudah memperhatikan kesejahteraan rakyat Kaltim dengan membantu pembangunan sumur bor.
Menurut ia, keberpihakan pemerintah kepada rakyat harus diperhatikan dan didukung sepenuhnya agar kebutuhan dasar rakyat dapat terpenuhi.
“Kementerian ESDM sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur, terutama di daerah yang masih kekurangan air bersih,” ucap Awang Faroek Ishak.
Selain Menteri Ignasius Jonan dan Gubernur Awang Faroek Ishak, peresmian bantuan sumur bor dari Kementerian ESDM tersebut juga dihadiri anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datuk Adam, Kepala Badan Geologi Kaltim Rudi Suhendar dan Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar. (bp/hb/Adv)
