Arsyad Mustar
Bontang, helloborneo.com – Dalam program TentaraManunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102, TNI terus dekat dengan warga. Bukan hanya saat pengerjaan bangunan fisik saja, namun saat malam harinya juga menyempatkan diri untuk berkumpul dengan warga.Seperti yang dilakukan Serka Sumargo di Jalan Atletik 13, Kelurahan Api-Api, Kamis (12/7) malam.
“Kami berharap, kedekatan TNI dengan masyarakat bisa selalu terjalin, baik dalam kegiatan TMMD maupun hari biasanya,” ujar Dandim 0908/BTG Gunawan Wibisono melalui Pasi Intel Lettu Inf Rukito.
Program TMMD ke-102 ini akan dilaksanakan selama sebulan, yakni 10 Juli hingga 8 Agustus 2018 mendatang. Tujuannya,yaitu untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik.
Selain itu, juga bertujuan untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan TMMD ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik, menyasar penurapan Sungai Bontang yang berlokasi di Kelurahan Api-Api, pembangunan turap di lokasi Masjid Nurul Jariyah Loktuan, serta pemasangan paving block di Gereja Kemah Injil Indonesia Haleluya (KIIH) di Kelurahan Telihan.
Adapun kegiatan non fisik, terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis (balatkom) dan radikalisme, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (am/tan)