Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan mendapat jatah formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil 2018, kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan setempat Surodal Santoso.
“Kami pastikan 2018, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat kuota CPNS (calon pegawai negeri sipil) dari Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB,” tegas Surodal Santoso ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Ia dapat memastikan mendapat jatah formasi CPNS 2018 tersebut, setelah BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara menerima undangan rapat koordinasi penetapan formasi CPNS yang akan digelar di Jakarta.
“Undangan rapat koordinasi (rakor) itu menyebutkan, rakor penetapan formasi CPNS dilaksanakan pada tanggal 6 September 2018,” ungkap Surodal Santoso.
BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan tambahan 176 CPNS kepada Kemenpan RB, terdiri dari 107 orang guru SD dan SMP, 27 tenaga kesehatan serta 42 tenaga teknisi umum.
Surodal Santoso berharap, usulan formasi yang diajukan tersebut dapat diakomodasi secara keseluruhan untuk menutupi kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara mengajukan alokasi anggaran untuk pelaksanaan penerimaan CPNS pada APBD Perubahan 2018 lebih kurang Rp600 juta.
“Anggaran itu untuk membiayai tahapan pendaftaran dan seleksi berkas CPNS hingga penetapan Nomor Induk Pegawai atau NIP,” jelas Surodal Santoso.
Pelaksanaan tes CPNS untuk Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut ia, akan digabung bersama Kota Balikpapan, karena terbatasnya teknisi program naskah soal CPNS di Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin.
“Pada tes CPNS tahun-tahun sebelumnya, teknisi program naskah CPNS mendatangi masing-masing kabupaten/kota. Tahun ini (2018) tidak bisa, jadi seleksi CPNS Kabupaten Penajam Paser Utara ikut Kota Balikpapan,” ujar Surodal Santoso.
Tes penerimaan CPNS tidak lagi dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota tersebut tambahnya, berdasarkan rapat teknis pembahasan penerimaan CPNS di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. (bp/hb/Adv)