Ari B
Penajam, helloborneo.com – JalanProvinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang baru rampung diperbaiki hanya bertahan selama tiga bulan, kini kondisi jalan sudah kembali rusak sehingga perbaikan terkesan dilakukan asal jadi atau tidak maksimal.
Berdasarkan pantauan helloborneo.com di lapangan, Rabu, terlihat Jalan Poros Provinsi di wilayah Penajam Paser Utara kembali rusak, disinyalir proses perbaikan jalan tersebut dilakukan tidak maksimal.
Sejak rampung diperbaiki dengan cara tambal sulam pada 2018 kondisi Jalan Raya Provinsi di wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara itu kini sudah kembali dihiasi lubang.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Sudirman saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan tersebut berharap ada dana pemeliharaan jalan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Diharapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucurkan dana untuk pemeliharaan jalan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Sudirman menyatakan, telah mendapat laporan dari beberapa masyarakat menyangkut kondisi Jalan Provinsi di wilayah Kecamatan Penajam tersebut.
“Kami sayangkan kualitas perbaikan Jalan Provinsi itu hanya bertahan sekitar tiga bulan,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan tersebut.
Jika ada dana perawatan atau pemeliharaan jalan di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 2019 lanjut Sudirman, agar dapat dikucurkan kepada Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Dana pemeliharaan itu untuk meningkatkan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Penajam Paser Utara yang juga merupakan jalan lintas antarprovinsi,” tambahnya.
Jalan Provinsi mulai dari kilometer nol hingga 9 di wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara yang sebelumnya tampak mulus, kini kembali bergelombang.
Sejumlah ruas Jalan Provinsi di wilayah Kecamatan Penajam yang baru sekitar tiga bulan selesai diperbaiki itu sudah mengalami kerusakan, dan membutuhkan perbaikan kembali agar kerusakan tidak semakin parah. (bp/hb)