Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2019 akan mengelola usaha yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli kampung.
Kepala Desa Bukit Raya Sunoto saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat, mengatakan, tahap awal melakukan penjaringan untuk BUMDes dan telah disiapkan empat usaha untuk dikelola BUMDes pada 2019.
Empat unit usaha yang akan dikelola BUMDes yaitu, perkebunan sawit, peternakan sapi, sektor pariwisata berupa sewa petak wisata kuliner dan wahana wisata susur Sungai Sepaku.
“Usaha wahana susur Sungai Sepaku itu, sekaligus untuk melestarikan Sungai Sepaku dan lingkungan hidup disekitar sungai, serta menjaga kebersihan Sungai Sepaku,” kata Sunoto.
Pengembangan BUMDes menurut dia, sangat positif mendukung usaha ekonomi masyarakat dan saat ini terus dilakukan persiapan untuk mengembangkan empat unit usaha tersebut.
Dengan pengelolaan empat unit usaha itu, pada 2019 Desa Bukit Raya menuju pengembangan desa mandiri yang memiliki sumber pendapatan yang pasti.
Lanjut Sunoto usaha yang dikembangkan program pemberdayaan masyarakat akan menggunakan dana desa bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2019.
Selain itu Desa Bukit Raya juga akan mengembangkan sektor pendidikan dan melengkapi sarana prasarana olahraga desa di Lapangan Taruna.
“Kami akan dirikan pendidikan anak usia dini atau Paud Al Quran dan melengkapi Lapangan Taruna dengan ‘jogging track’, lapangan voli , taman serta lainnya pada 2019,” ucapnya.
Sunoto menjelaskan pada 2019 Desa Bukit Raya mendapatkan dana desa yang bersumber dari APBN lebih kurang Rp911 juta yang akan digunakan untuk modal empat unit usaha dan beberapa pembangunan fisik.
Sementara dana desa yang bersumber dari APBN tahun-tahun sebelumnya menurut Sunoto, mayoritas digunakan untuk sejumlah pembangunan fisik infrastruktur desa, termasuk jalan lingkungan dan jalan usaha tani, serta fasiltas umum mandi, cuci, kakus atau MCK desa. (bp/hb)