Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Komando Distrik Militer 0913/Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur melalui Komando Rayon Militer 02/Waru melakukan bedah rumah warga lansia, Tuwot (85), di RT14 Dusun Bangun Mulyo, Kelurahan Waru.
“Bedah rumah telah dilakukan sejak Februari 2019. Dikerjakan selama 14 hari,” kata Komandan Kodim 0913/Penajam Paser Utara Letkol Inf Mahmud saat penyerahan kunci rumah milik Tuwot, hasil bedah rumah karya bakti rumah tidak layak huni di Penajam, Kamis.
Program bedah rumah karya bakti rumah tidak layak huni tersebut, katanya, merupakan kepedulian TNI terhadap warga kurang mampu di wilayah teritorial Kodim 0913/Penajam Paser Utara.
“Kami dalam satu komando kewilayahan, di mana wilayah desa/kelurahan merupakan tanggung jawab dari Komando Rayon Militer atau Koramil,” katanya.
Melalui sinergi dengan kepolisian dan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan, Kodim 0913/Penajam Paser Utara melalui Koramil 02/Waru dapat berbagi dengan masyarakat berupa bedah rumah secara bergotong-royong.
“Bantuan dari berbagai pihak, kami wujudkan dalam bentuk kegiatan bedah rumah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga secara bertahap dan berlanjut,” ujar Mahmud.
Bedah rumah warga kurang mampu yang dilaksanakan Kodim 0913/Penajam Paser Utara itu, juga dapat mempercepat dan memeratakan pembangunan serta mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Kegiatan bedah rumah, menurut Mahmud, juga bentuk kepedulian sehingga diharapkan TNI dapat terus melakukan bedah rumah warga yang tidak layak huni.
Ia menyebut masih banyak warga Kabupaten Penajam Paser Utara belum memilki tempat tinggal yang layak, rumah tidak sehat atau tanpa ada sanitasi dan atap yang memadai.
Dandim Mahmud mengajak seluruh pihak mendukung program bedah rumah karya bakti rumah tidak layak huni agar dapat terus berjalan, untuk membantu warga yang kurang mampu.
“Kegiatan bedah rumah jangan terhenti sampai di sini saja, tentunya bedah rumah juga harus bisa terlaksana di kampung-kampung lainnya,” kata Mahmud. (bp/hb)