Bupati AGM Optimis Kab. PPU Akan Menorehkan Sejarah Baru di Indonesia.

Dokumentasi Peringatan HUT Kabupaten PPU ke 18. (Dok. humas setkab PPU).

Humas06/Subur

Penajam,helloborneo.com – Bupati Abdul Gafur Mas’ud mengatakan Kabupaten Penajam Paser Utara akan mencatatkan tinta emas dalam sejarah Indonesia. Itu dikarenakan Ibu Kota Negara akan dipindah ke kecamatan sepaku dan kutai kartanegara.

Presiden Joko Widodo telah memastikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) pusat akan hijrah ke ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur pada 2024. Hal itu menyusul selesainya pembangunan cluster pemerintah di ibu kota baru.

“Jika Ibu Kota telah dipindah, Indonesia akan mencatatkan sejarah baru. Karena telah memiliki Ibu Kota yang bukan peninggalan kolonial.”terang Bupati.

Guna menyambut pemindahan IKN tersebut, Bupati Abdul Gafur mengajak seluruh masyarakat di penajam paser utara untuk menjaga keutuhan dan keamanan di benuo taka. Ajakan tersebut disampaikan kepada peserta upacara hari jadi Kabupaten ke 18,di halaman kantor sekretariat Pemerintah Kabupaten PPU, Rabu.

Keberagaman suku dan adat istiadat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menurut Bupati AGM harus dijaga dan dilestarikan.”Kuncinya kita semua harus saling menghargai,menghormati dan menjalin komunikasi yang baik antara satu dengan lainnya.”tambah Bupati.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 18 Kabupaten PPU dihadiri sejumlah tamu penting, diantaranya Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud,Ketua DPRD Balikpapan Abdullah,dan mantan Bupati PPU periode 2008 – 2013,yang sekarang ini menjadi anggota DPRD Kaltim Andi Harahap.

Selain itu hadir pula beberapa tamu dari luar seperti Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Nias serta Wakil Bupati Sitaro John Palandung.

Bupati Abdul Gafur Mas’ud menyampaikan sejarah pembentukan Kabupaten PPU didasari oleh cita-cita luhur tim pemekaran untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat benuo taka.

“Saya minta masyarakat di seluruh kecamatan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak benar,sehingga menimbulkan situasi tidak kondusif. Kita perlu menggalakkan semangat gotong- royong agar selalu hidup rukun.”ungkap Bupati Abdul Gafur Mas’ud.

Di akhir upacara peringatan HUT Kabupaten,Bupati menyerahkan penghargaan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat yang dinilai telah berprestasi dalam pembangunan. (Adv/hms6/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.