Qori Internasional Lantunkan Ayat Suci Pada Paripurna HUT Penajam

Qori internasional Qodaramadi Rasyid melantunkan ayat suci Al Quran pada Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten PPU ke 18.

Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Muazin Masjid Istiqlal Jakarta yang juga qori internasional Qodaramadi Rasyid melantunkan ayat-ayat suci Al Quran pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan agenda peringatan HUT kabupaten ke-18, Rabu.

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dimulai pukul 14.00 Wita dipimpin Ketua DPRD Jon Kenedi.

“Harapan kami dengan peringatan HUT ke-18, Kabupaten Penajam Paser Utara semakin maju secara pembangunan dan ekonomi,” ujar Jon Kenedi ketika ditemui helloborneo.com usai rapat paripurna.

Politisi Partai Demokrat tersebut mengajak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk bersama-sama menata kembali perencanaan pembangunan dengan mengedepankan program-program prioritas.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Jon Kenedi, harus lebih menggenjot dalam pemenuhan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan kabupaten di empat kecamatan masih banyak yang mengalami kerusakan.

“Berbagai program yang berpihak kepada rakyat telah dicapai pemerintah kabupaten, tapi infrastruktur jalan kabupaten harus dapat perhatian juga,” ucapnya.

Selain infrastruktur jalan menurut Jon Kenedi, yang paling penting dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara adalah SDM (sumber daya manusia).

“Awal mula berdirinya Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi daerah otonom menghadapi persoalan SDM, jadi pemerintah kabupaten perlu meningkatkan SDM,” katanya.

“Peningkatan SDM tidak hanya pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten saja, tapi juga harus ada program peningkatan SDM bagi masyarakat,” tegas Jon Kenedi.

Apalagi dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara jelasnya, peningkatan SDM perlu diperhatikan.

“SDM di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) harus dipersiapkan dengan baik, agar warga setempat dapat bersaing ketika ibu kota negara dipindahkan,” tambah Jon Kenedi. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.