Ari B
Penajam, helloborneo.com – Nilai IDM (indeks desa membangun) Kabupaten Penajam Paser Utara terbaik se-Kalimantan Timur, kata Kordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Desa atau P3MD setempat Sulfadli.
“Nilai IDM yang dikumpulkan dari total nilai rata-rata desa, Kabupaten Penajam Paser Utara berhasil menduduki peringkat pertama dar1 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur,” ungkap Sulfadli ketika dihubungi helloborneo.com, Sabtu.
Nilai indeks desa membangun Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun ini (2020) mencapai angka 0,758, dengan nilai tersebut Kabupaten Penajam Paser Utara berada diposisi 60 besar di tingkat nasional.
Indikator keberhasilan itu jelas Sulfadli, dari peningkatan jumlah status desa mandiri, yang sebelumnya hanya satu kemudian bertambah menjadi tiga desa mandiri meliputi Desa Girimukti, Babulu Darat dan Desa Sukaraja.
“Saat ini dari 30 desa yang ada statusnya paling rendah adalah desa berkembang, dan status desa maju saat ini bertambah menjadi sembilan desa,” ujarnya.
IDM merupakan produk Kementerian Desa yang dikeluarkan berdasarkan payung hukum Nomor 02 tahun 2016. IDM digunakan untuk mengukur efesiensi dana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) untuk pembangunan desa.
IDM tersebut mencakup tiga indeks alat ukur menilai perubahan pembangunan desa yakni, ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin optimistis jumlah desa mandiri mencapai sembilan desa hingga 2023.
Ia meminta kepada seluruh petugas pendamping desa agar bersinergi dan memberikan warna baru dalam percepatan pembangunan di masing-masing desa.
“DPMD dan rekan perangkat desa termasuk petugas pendamping diharapkan mampu memberikan warna percepatan pembangunan baru di desa,” kata Alimuddin.
“Jika percepatan pembangunan jalan maksimal otomatis IDM bakal meningkat, dan kami optimistis bisa melampaui target yang sudah ditetapkan,” ucapnya. (bp/hb)