
Balikpapan, helloborneo.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan kota Balikpapan, terus lakukan pematangan persiapan sekolah tatap muka yang akan dilangsungkan pada 11 Januari mendatang, dengan melakukan rapid test dan swab.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan dari 2.696 guru yang menjalani rapid test, terdapat 409 guru yang reaktif, guru yang reaktif ini telah dilakukan swab. Guru dinyatakan reaktif ini pun harus menjalani swab test yang dilakukan di Labkesda Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, setelah ditindaklanjuti hasilnya didapati dua orang guru terkonfirmasi positif Covid-19.
“Yang swab baru dua dinyatakan positif. Ini bagus, hasil pemeriksaan rapidnya itu sudah 2.696 yang ikut, dan yang reaktif ada 409,” kata Rizal, saat meninjau simulasi PTM di SMP Negeri 12 Balikpapan.
Meski terdapat guru yang positif, secara umum Rizal menyebutkan masih tergolong aman untuk diselenggarakan kegiatan belajar tatap muka, baik disekolah negeri maupun swasta.
“Dari segi guru sementara ini aman, dan kegiatan belajar secara tatap muka tetap bisa digelar. Tinggal kepatuhan protokol kesehatannya baik dari sekolah maupun rumah,” ujarnya. (david/sop/hb)