Tana Paser, helloborneo.com – Proses Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak di Kabupaten Paser tahun 2021, turut digelar di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot. Menariknya, bukan hanya warga sekitar yang berkeinginan mempimpin Desa Tapis. Adalah Dody Ismanu, satu satunya calon Kepala Desa Tapis, Pria 40 tahun kelahiran Jember, 17 April 1981.
Ayah dua anak ini berlatar pendidikan ekonomi ini, menggemari dunia otomotif dan olahraga terbukti pernah menjabat Ketua Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Paser di tahun 2016-2019, Sekretaris Asosiasi Futsal Kabupaten Paser di tahun yang sama, juga Sekretaris ASKAB PSSI Kabupaten Paser sejak 2017-2021.
Tidak hanya otomotif Dody juga aktif diberbagai organisasi. Salah satu organisasi yang dikenal diantaranya, Yayasan Paser Peduli Sesama, yang bergerak dibidang kegiatan Sosial dan kemanusiaan, sebagai pendiri sekaligus Ketua Yayasan.
Pilkades akan dihelat pada 8 April 2021 mendatang oleh Pemerintah Kabupaten Paser, dan telah dimulai sejak 18 Desember 2020 lalu, kini memasuki tahapan masa kampanye. Perhelatan demokrasi 6 tahunan untuk periode kepemimpinan 2021-2027 ini, turut digelar di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot.
Desa dengan jumlah penduduk 4.335 jiwa dari 1.219 KK yang tersebar di 9 RT dengan jumlah pemilih 2.736 DPT didominasi 60 % berprofesi sebagai Pegawai Negeri dan 40 % Swasta.
Keinginan menjadi Kepala Desa di Tapis muncul sejak setahun lalu itu, tak lain guna menunaikan dan menuangkan keinginan serta pemikiran baik yang dimiliki seorang yang bekerja di DPKPP Kabupaten Paser sejak 10 tahun ini, untuk memajukan suatu daerah yang dimulai dari tingkat desa.
“Maju di Desa Tapis, saya ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat. Mengembangkan potensi yang ada. Semua keinginan saya telah tertuang dalam visi misi, dan akan direalisasikan apabila nantinya terpilih,” ungkap pria pengkoleksi topi jenis Flatcap ini.
Adapun target kepemimpinannya, guna mengembangkan pembangunan Desa perlu ditingkatkan lagi. Bukan hanya dibidang infrastruktur, melainkan pembentukan karakter warga desa. Salah satunya seperti transparansi yang modern dengan tata kelola pelayanan desa yang prima.
Dody juga memaparkan bahwa musyawarah mufakat, swakelola dan sinergitas antar pemerintah desa dan warganya, mendorong ekonomi kreatif serta kesetaraan gender dalam peningkatan ekonomi keluarga jadi hal yang perlu untuk kondisi Desa Tapis saat ini.
“Amanah masyarakat Desa Tapis, pastinya akan saya pertanggungjawabkan dan wujudkan sesuai visi misi saya untuk menjadi seorang pemimpin. Saya yakinkan untuk tegas dan merealisasikan apa yang sudah menjadi visi misi,”tegasnya.
Ia juga berharap kepada kandidat lainnya, agar dapat berkompetisi sesuai dengan aturan yang berlaku dan yang diinginkan masyarakat serta menjadikan ajang Pilkades untuk silaturahmi hingga berjalan aman, damai dan lancar. Selain itu ia juga akan segera tinggal di Desa Tapis
“Semoga Pilkades Tapis ini dapat berjalan sesuai harapan, lancar dan damai. Harapannya kompetisi ini tetap positif tanpa saling menjatuhkan serta doa dan dukungan senantiasa terus diharapkan untuk kemajuan kita bersama. Sebentar kalau rumah saya sudah jadi juga akan tinggal di Tapis,” tutupnya.(/sop/hb)