N Rahayu
Berau, helloborneo.com – Bupati Berau Sri Juniarsih memastikan persediaan oksigen aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di daerah itu.
“Kami sudah lakukan pengecekan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abdul Rivai, maupun produsen oksigen dan bisa dipastikan persediaan oksigen aman,” ujar Sri Juniarsih ketika ditemui helloborneo.com di Berau, Jumat.
Suplai oksigen dari produsen ke RSUD Abdul Rivai setiap hari jelas Bupati, sebanyak 50 tabung atau bisa lebih tergantung kebutuhan, sedangkan kapasitas produksi sebanyak 1.500 tabung per hari.
“Persediaan oksigen cukup, karena produksi 1.500 tabung setiap harinya dan mengirim ke rumah sakit sekitar 50 tabung, ” ucap Sri Juniarsih.
Direktur RSUD Abdul Rivai, Nurmin Baso menambahkan setiap ruang isolasi khusus pasien COVID-19, telah terpasang tabung oksigen. Kebutuhan hanya 70 persen dari produksi harian, sisanya digunakan untuk cadangan.
“yang kami pakai di rumah sakit itu sekitar 70 persen dari produksi, jadi sisanya kami simpan untuk cadangan apabila diperlukan,” jelasnya.
Kebutuhan pasien yang dirawat di ruang ICU menurut Nurmin Baso, yakni 15 liter permenit sehingga tidak memungkinan untuk menggunakan tabung oksigen berukuran kecil.
Sedangkan untuk kapasitas oksigen yang dibutuhkan RSUD Abdul Rivai secara keseluruhan yakni sekitar 504 ribu liter permenit, sehingga dipastikan persediaan yang ada aman, dan tidak akan terjadi kelangkaan.
“Intinya kapasitas produksi dengan yang kita butuhkan itu jauh lebih banyak, jadi stoknya aman, mudahan tidak kendala lain,” kata Nurmin Baso. (bp/hb)
