Humas06
Penajam, helloborneo.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan Disela-sela ini Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan pembibitan ternak dan hijauan pakan ternak di Kabupaten Penajam Paser Utara harus bisa dikelola secara maksimal.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Unit Pelaksana Teknis Daerah pembibitan ternak dan hijauan pakan ternak di kawasan penangkaran rusa desa Api-api Kecamatan Waru,Kamis, (14/10) sore.
Isran Noor mengatakan pembibitan ternak dan hijauan pakan ternak yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembibitan dan Balai Inseminasi Buatan (UPTD BPIB) Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tersebut berpotensi terus dikembangkan.
“Pengembangan rusa sambar ini potensinya sangat baik. Manfaatnya juga luar biasa salah satunya ketika tanduk mudanya dijadikan kapsul herbal untuk kesehatan manusia, ” kata Isran Noor.
Penangkaran rusa di desa Api-Api Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU dibangun pada tahun 1991 atas inisiatif Gubernur Kalimantan Timur, H. M. Ardans (Alm), karena prihatin dengan perburuan rusa di alam bebas. Awalnya jumlah rusa di kawasan tersebut hanya 23 ekor. Namun setelah melalui perawatan dan pengembangbiakkan jumlahnya meningkat menjadi ratusan ekor rusa jenis Rusa Sambar atau Cervus Unicolor Brokei. Luas wilayah penangkaran rusa di Penajam ini sekitar 50 hektar dan berada pada ketinggian 5-80 meter di atas permukaan laut.
Sebelum meninjau penangkaran rusa, Isran Noor ditemani Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten PPU, Muliadi dan rombongan juga melihat balai benih udang di Tanjung Tengah kecamatan penajam. Rencananya Gubernur Kaltim, Isran Noor akan melanjutkan safari kerja ke Kabupaten Paser guna meninjau lokasi wisata gunung embun. (adv/Humas6/hb)
