Perumda Kabupaten Paser Targetkan Buka Bisnis Baru Sektor Pertanian

TB Sihombing  

Direktur Perumda Prima Jaya Taka Kabupaten Paser, Saiful Bahri (TBS)

Paser, helloborneo.com – Perusahaan Umum Daerah Perumda Prima Jaya Taka Kabupaten Paser menargetkan membuka bisnis baru di sektor pertanian untuk merealisasikan salah satu sembilan program unggulan pemerintah kabupaten setempat.

Sembilan program unggulan Pemerintah Kabupaten Paser tersebut yakni, menjadikan pertanian sebagai sektor andalan di daerah itu.

“Kami akan membuka peluang usaha baru melalui sektor pangan, sejalan dengan target pemerintah kabupaten yang menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan pada 2023,” ujar Direktur Perumda Prima Jaya Taka Kabupaten Paser, Saiful Bahri ketika ditemui helloborneo.com di Paser, Kamis.

Sektor usaha yang akan dibuka tersebut salah satunya penjualan beras hasil produksi petani Kabupaten Paser jelas dia, yang ditujukan untuk menciptakan peluang pasar dan meningkatkan penghasilan petani padi.

Manager Aneka Usaha Perumda Prima Jaya Taka Kabupaten Paser, Fitriansyah Mubarak menyatakan, lembaganya telah menentukan target pasar penjualan produk hasil petani lokal, yang mampu menjadikan perputaran uang di Kabupaten Paser.

“Kami juga sudah presentasikan target kerja dihadapan pemerintah kabupaten. Kami targetkan untuk sementara agar PNS dan PTT di Kabupaten Paser sebagai konsumen awal dan sudah mengupayakan kerja sama dengan para pihak agar berjalan,” ucapnya.

Target tersebut dipastikan sukses, mengingat jumlah ASN di Kabupaten Paser mencapai diangka 6.000 jiwa atau 5,2 persen jumlah penduduk. Diharapkan agar dibuatkan regulasi kuat berupa Peraturan Bupati (Perbup) agar produk beras punya sasaran konsumen.

Langkah tersebut juga ditujukan sebagai pemicu gerakan dalam membangun budaya yang kuat untuk mengutamakan mengkonsumsi hasil produksi petani lokal, tujuan utamanya mengangkat kesejahteraan petani terutama petani sektor pangan dan holtikultura.

Target sasaran dari rencana kerja itu, juga berdampak pada pembangunan daerah di bidang ketahanan pangan dan kesejahteraan penduduk yang bekerja di sektor pertanian, diharapkan mampu jadi pondasi perekonomian daerah selain sektor tambang.

“Kami pastikan rencana terealisasi dengan baik. Melibatkan petani, kerja sama dengan pihak lain dalam mengolahnya, hingga konsumen sudah ditentukan dan pastinya harus ada Perbup agar semua berjalan,” kata dia.

Bisnis atau usaha di sektor pertanian tersebut sebagai peranan badan usaha berplat merah, dalam mengambil bagian dalam mensukseskan program pemerintah kabupaten, yang secara umum memenuhi kebutuhan pangan penduduk ibu kota negara Indnesia yang baru nantinya.

Sektor pertanian yang menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Paser tersebut, jadi target kepala daerah di tahun mendatang, melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.

Bupati Paser Fahmi Fadli, dalam penyusunan dan penyempurnaan Rancangan Awal (Ranwal) RKPD 2023 memilih sektor pertanian yang bertujuan sebagai transformasi ekonomi, bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. (bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.