ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara telah bersurat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara terkait penyelesaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2022.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahrudin M Noor perihal tersebut tinggal menunggu gerak cepat pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kita tunggu, mau cepat perubahan dari mereka kita tunggu. Kalau mereka kerjanya cepat ya kita cepat. Mungkin nanti kita akan lembur biar sampai malam. Kita harus cepat selesaikan perubahan ini biar utang terhadap barang dan jasa menjadi prioritas hutang yang kita bayarkan segera,” kata Syahrudin M Noor, Senin (01/08).
Terkait dengan jatuh tempo pembahasan APBD P tahun 2022, saat ini tergantung dari pihak eksekutif menyampaikan usulan kepada lembaga legislati sesuai fungsinya.
“Kalau cepat mereka menyerahkan kua ppasnya sesegera mungkin kita selesaikan,” tegas Syahrudin M Noor.
Sejauh ini pihak legislatif sudah beberapa kali mengingatkan bahwa masuk bulan Agustus maka telah masuk juga tahapan proses pengusulan APDB P tahun 2022.
“Sekarang di mereka. kita juga sudah menyuratin masuk tahapan penyerahan tahapan KUA PPAS itu sudah waktunya di minggu pertama bulan agustus, kita tunggu,” jelasnya
Syahrudin M Noor pun menyampaikan bahwa kebijakan terkait dengan APBD P tahun 2022 ini adalah kepentingan terbesar di lembaga eksekutif.
“Kepentingannya lebih besar mereka,” ucapnya.
Tahun 2021 lalu APBD P tidak dilaksanakan melalui rapat paripurna, pemerintah lebih memilih untuk melakukan Peraturan Kepala Daerah. Diharapkan pada tahun 2022 ini pemerintah bisa lebih baik karena banyak kepentingan melalui APBD P. (adv/log)
