NB Purwaniawan
Penajam, helloborneo.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, menggandeng sekolah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula di daerah itu.
Upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula menurut anggota KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Tono Sutrisno di Penajam, Kamis, sudah ada sejumlah sekolah yang berkolaborasi dengan lembaga penyelenggara pemilihan umum setempat.
Apalagi saat ini kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah, ada program khusus menyangkut demokrasi dan KPU diminta melakukan sosialisasi.
“Sosialisasi ke sekolah salah satu upaya tingkatkan partisipasi pemilih pemula sudah beberapa kali dilakukan,” ujarnya.
Upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula tidak hanya menggandeng sekolah, tetapi juga bersama pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan lainnya.
Kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholder) menyangkut memaksimalkan medsos (media sosial), serta pihak yang berkepentingan di antaranya pemerintah kabupaten dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Upaya tingkatkan partisipasi pemilih pemula dilakukan tidak jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya jelas dia, bentuknya sosialisasi serta melibatkan pemangku kepentingan.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan ada penambahan pemilih pemula pada Pemilu 2024 sekitar 900 orang.
Jumlah pemilih pemula tersebut, sebagian berasal dari pelajar yang telah memasuki usia 17 tahun atau wajib pilih saat Pemilu 2024.
Namun, kepastian jumlah pemilih pemula baru akan diketahui KPU Kabupaten Penajam Paser Utara pada Oktober 2022, setelah menerima DPT (daftar pemilih tetap).
“Perkiraan ada 900 pemilih pemula, tapi nanti terima DPT pada 14 Oktober 2022 bisa diketahui ada potensi penambahan,” kata Tono Sutrisno. (log)
