Kronologi Kecelakaan Maut di Kilometer 24 Balikpapan

David Purba

Balikpapan, helloborneo.com – Lima orang tewas pada kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta KM 24 Balikpapan Utara, Rabu (21/09) dini hari.

Dirlantas Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Sonny Irawan menerangkan berdasarkan keterangan awal yang diperoleh kepolisian, kecelakaan maut bermula saat dua kendaraan terlibat kecelakaan antara Daihatsu Grand Max dan Toyota Etios Valco yang dikemudikan Nur Hadi saat mengarah ke Samarinda.

Keduanya sepakat untuk mediasi, dan menepikan kendaraannya ke sisi kiri jalan. Posisinya Toyota Etios berhenti didepan 15 meter dari mobil Grand Max. Tepatnya di dekat PT Superkrane Mitra Utama.

“Kemudian kedua pengemudi keluar dari kendaraan bersama dengan beberapa penumpang lainnya untuk melakukan mediasi di bahu jalan,” jelas Kombes Sonny.

Saat tengah melakukan mediasi, dari arah Balikpapan melaju truk self loader bermuatan eksavator, yang dikemudikan oleh Agus. Pada waktu yang bersamaan melaju alat berat dari arah samarinda, berniat menghindari kecelakaan, Agus membanting setir ke kiri.

Naas, truk justru menabrak rombongan kendaraan Toyota Etios Valco dan Daihatsu Gran Max yang sedang berada di tepi jalan. Akibatnya, lima orang tewas di tempat. Terdiri empat penumpang Toyota Etios Valco atas nama Munawaroh, Murti Ningsih, Nur Natani dan Kanza serta Andry, pengemudi Daihatsu Grand Max.

Polisi juga mencatat satu orang mengalami luka berat yakni Rokhman, penumpang Toyota Etios Valco. Sementara lima orang lainnya mengalami luka ringan, yakni pengemudi Toyota Etios Valco Nur Hadi dan Rico Cahyono penumpang Toyota Etios Valco serta tiga penumpang Pikap Maulana, Hana dan Najia.

Saat ini seluruh korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.

Dirlantas menambahkan, supir truk langsung menyerahkan diri ke Polresta Balikpapan lantaran takut menjadi korban amuk massa. “Supir sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polresta Balikpapan,” pungkasnya. (log)