Tun MZ
Balikpapan, helloborneo.com – Rahmad Mas’ud Wali Kota Balikpapan Minta BPJS Balikpapan untuk segera menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Siloam Balikpapan, terkait penanganan kasus bedah jantung.
Rabu (23/11) Rahmad mengelar rapat terbatas dengan jajaran BPJS dengan Kepala Cabang BPJS Balikapapan Sugianto, Kepala Dinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty, Plt. Sekda Muhaimin dan lainnya.
Membahas program BPJS sejauh mana kersama dengan rumah sakit, dan untuk program kelas 3 sejauh mana masyarakat menerima layanan. Wali kota terus mengupdate dan memantau progres layanan BPJS kelas 3 gratis untuk masyarakat kurang mampu atau yang bukan penerima upah.
“Ini untuk masyarakat agar proses pengobatan ke ruma sakit mudah akaesnya dan masyarakat tidak di rujuk keluar dari Balikpapan misal ke Kota Samarinda untuk bedah jantung,” kata Andi Sri Juliarty yang akrab disapa dokter Dio.
“Sementara rumah sakit yang memiliki fasilitas bedah jantung itu ada di RS Kanujuso Djatiwibowo, dan tahun depan Wali Kota Balikpapan ingin BPJS segera kerjasama dengan RS Siloam Balikpapan agar masyarakat dapat pelayanan maksimal untuk berobat,” ujar Dokter Dio.
Dokter Dio menambahkan bahwa, BPJS harus perluas jalinan kerjasama di tahun 2023 Rahmas Mas’ud Wali Kota Balikpapan ingin perluas jalinan kerjasama, menambah layanan rumah sakit.
Ia mengungkapkan kerjasama harus terjalin 2023, mendukung program bpjs kelas 3 gratis untuk masyarakat agar bisa mendapat pelayanan bedah jantung di Kota Balikapapan dengan maksimal dan pasien nya juga terbagi tidak hanya di RS Kanujoso Djatiwibowo melainkan bisa mendapatan perawatan intensif bedah jantung di RS Siloam Balikpapan. (log)