Sambas, helloborneo.com – Sebagai bentuk rasa syukur terhadap keberhasilan Panen Padi, Masyarakat Desa Piantus Dusun Parit Cegat menggelar acara Nungas Tahun dan Doa bersama yang berlangsung di Masjid Hidayatullah Dusun Parit Cegat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi Camat Sejangkung, Forkopimcam Sejangkung, Kepala Desa Piantus beserta Perangkat Desa Piantus, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Piantus.
Dalam acara nungas tahun tersebut juga dirangkai dengan acara panen perdana Gapoktan Semangat Baru Desa Piantus Kecamatan Sejangkung.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengatakan bahwa acara ini penting untuk dilakukan sebagai bentuk raya syukur terhadap keberhasilan panen padi. Ini merupakan tradisi orang sambas yang harus dilestarikan, semua hal kehidupan tidak lepas dari islami. Ia menambahkan bahwa Desa Piantus memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Beginilah orang Sambas, yang selalu bersyukur atas rahmat Allah SWT. Dan ini harus selalu dijaga dan dilestarikan, dan untuk kedepannya dapat dirangkai dengan berbagai acara yang lebih meriah sehingga dapat menarik perhatian pengunjung. Piantus ini banyak yang bisa ditonjolkan, dan ini sangat positif, berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Rofi mengatakan bahwa pada tahun 2023, Indonesia darurat krisis pangan. Sehingga salah satu solusi untuk menyelamatkan Indonesia adalah dunia pertanian.
“Tahun 2023, Indonesia darurat krisis pangan, diumumkan oleh Pemerintah RI bahwa Indonesia mengalami resesi dan inflasi puncak pada tahun 2023. Yang bisa menyelamatkan Indonesia adalah dunia pertanian,” jelasnya.
Rofi mengharapkan agar Desa Piantus dapat mendorong para Generasi Muda untuk terjun ke Bidang Pertanian. Saat ini sudah 400 orang petani millennial mandiri di Kabupaten Sambas, Ia mengharapkan Desa Piantus tidak kalah dengan Desa-Desa lain, dengan merangkul generasi muda untuk bertani.
“Pada tahun 2030 Kabupaten Sambas akan mengalami bonus demografi, sehingga Kabupaten Sambas nantinya akan dihuni oleh kalangan muda. Saya mengharapakan Pemerintah Desa Piantus dapat mendorong para kalangan muda, untuk terjun dalam dunia Pertanian. Dan ini sudah banyak dibuktikan dengan keberhasilan para petani muda di Kabupaten Sambas,” ungkapnya. (ip/log)