Penajam, helloborneo.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajak semua pihak untuk bersama memberdayakan perempuan melalui promosi karya seni perempuan dan pengembangan budaya.
Melalui produksi hasil karya seni dan pemasaran yang tepat perempuan dapat meningkatkan kemampuan ekonominya dan turut melestarikan budaya bangsa.
Dalam mengembangkan kebudayaan bangsa, perempuan memiliki peran besar dalam tiap-tiap prosesnya. Peran perempuan dalam mengembangkan kebudayaan ada di berbagai dimensi, mulai dari bidang sandang, pangan, hingga papan. Hasilnya perempuan bisa mewujudkan berbagai hasil karya yang mimiliki nilai seni tinggi yang bisa mengangkat derajat dirinya, hingga seluruh bangsa.
Karya seni merupakan bentuk ekspresi atau cara para perempuan untuk menyampaikan berbagai pesan-pesan dan menjaga tradisi untuk diwariskan kepada generasi penerus. Di sisi lain, karya seni bisa menjadi medium untuk meningkatkan kemampuan ekonomi perempuan melalui pemasaran yang tepat.
Perempuan dapat mempromosikan produksi karya seninya melalui platform digital karena berpotensi menumbuhkan semangat perempuan untuk bekerja keras, berprestasi, berkreasi, berinovasi, dan kompetitif terhadap pasar.
Perempuan juga harus waspada terhadap risiko dari penggunaan teknologi online seperti penipuan hingga kekerasan berbasis elektronik.
Sampai saat ini masih ada ketimpangan dalam hal literasi keuangan. Hanya 36,14 persen perempuan dibandingkan laki-laki sebesar 39,95 persen yang melek digital dalam memahami dan menggunakan teknologi keuangan digital. Oleh karenanya, sinergi antara pemerintah, private sector dan masyarakat menjadi penting dalam mengawal terciptanya iklim pemberdayaan ekonomi perempuan yang aman.
Kita perlu mendorong dan meningkatkan kemampuan ekonomi perempuan dalam menciptakan berbagai karya seni. Karena perempuan yang berdaya adalah ketika perempuan dapat mengenali kekuatannya sendiri, memajukan potensinya, dan masyarakat turut memberikan penghormatan serta menggunakan karya seni tersebut dengan penuh kebanggaan.
Masyarakat perlu didorong untuk saling bahu membahu dan bergotong royong untuk mendorong kemajuan kebudayaan Indonesia di kancah peradaban dunia khususnya bagi karya-karya yang dihasilkan perempuan. (adv/log)