Penajam, helloborneo.com – Atlet panahan yang tergabung dalam Club X Archery asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil membawa pulang sejumlah medali emas sekaligus lolos seleksi prapon tahap I pada kejuaraan panahan Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bepeka Archery Indonesia 2023 yang di digelar pada 3 – 9 Juli 2023 di lapangan Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.
Dari 13 Atlit yang tergabung dalam Club X Archery PPU ini masing-masing sukses memboyong medali antara lain Ayra Nurzahia Emar dengan raihan 2 medali emas, 1 perunggu serta lolos seleksi kejurnas Junior, kemudian Raysha Ainun Mahya dengan raihan 4 medali perak, 1 medali perunggu dan juga lolos seleksi kejurnas junior. Ada juga nama Ariza M. Faeyza Akbar dan Althaf dengan raihan masing-masing 1 medali perunggu bantalan serta atas nama M. Ayyub Azmi yang juga lolos pada seleksi prapon tahap 1 itu.
Ketua Club X Archery PPU, Khaidir Ukkas mengatakan bangga karena tim asal PPU yang diketuai nya tersebut mampu menorehkan prestasi membanggakan pada ajang yang diikuti oleh kabupaten/kota se kaltim tersebut.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten PPU maupun gubernur kalimantan timur yang telah memberikan perhatian istimewa dan pembinaan secara intensif terhadap cabang olahraga panahan sebagai langkah persiapan untuk melahirkan embrio atlet panahan yang berbakat dan berkualitas.
“Tak ada kata yang dapat kami senandungkan kecuali rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada bapak gubernur yang telah memberikan perhatian istimewa melalui pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) PPU dan telah mengamanahkan para panitia untuk event perlombaan kejuaraan piala Gubernur Kaltim dan Piala Bepeka Archery Indonesia 2023.
“Alhamdulillah pertandingan yang kami ikuti berjalan dengan sukses terutama jika dilihat dari antusias yang sangat luar biasa dari setiap kabupaten/kota untuk mengirimkan perwakilan atlet panahannya. Ini tentunya juga menjadi tantangan besar bagi kami Tim club X Archery yang hanya menurunkan 13 Atlet panahan nya,” ungkap Khaidir pada Minggu, (9/7) usai penutupan kejuaraan ini.
Pasca event ini tambah dia, atlit panahan asal PPU yang tergabung pada Club X Archeri ini akan konsentrasi pada persiapan Atlet menuju penyelenggaraan kejurnas junior tahun 2023 yang akan dilaksanakan di lapangan Jakarta Japanese Club Ground, Sentul-Bogor di bulan ini sekaligus penggalangan fund raising dan sponsorship untuk event tersebut.
“Sebagai Club pemula dalam dunia panahan di Kaltim Club X Archery PPU tentunya juga dapat diperhitungkan diantaranya telah meraih medali emas pada ajang PORPROV VI dan Kejurnas Senior beberapa waktu lalu. Dan alhamdulillah pada perlombaan kali ini juga telah meraih beberapa medali,” ungkapnya.
Sementara itu Pelatih dan Sekretaris Club X Archery PPU, Anwar mengatakan pihaknya merasa bersyukur terkait capaian atlit yang turun pada ajang ini. Dia mengatakan bahwa hasil yang diperoleh saat ini adalah buah dari jerih payah selama latihan. Menurutnya benar jika ada ungkapan hasil tidak akan menghianati usaha. Dan itu memang nyata adanya.
“Tidak ada yang salah dari kata kalah dan menang. Yang salah adalah kita mengharapkan kemenangan tanpa mau berjuang. Kejuaraan ini juga akan menjadi bahan evaluasi kami kedepan berupaya untuk lebih meningkatkan latihan baik teknik maupun fisik,” ujar Anwar.
Salah satu Atlit panahan pemula yang tergabung pada club X Archery PPU, Faeyza Akbar mengatakan bangga bisa mengikuti lomba tersebut walaupun kata dia sedikit dek dekan karena melihat banyaknya peserta yang megikuti kegiatan tersebut. Dia mengatakan akan lebih giat lagi berlatih agar bisa menyumbangkan mendali pada pertandingan selanjutnya.
Senada dengan ini Raysha Ainun Mahya juga merasa bangga dan haru karena dirinya dapat lolos seleksi kejurnas junior.
“Untuk hasil yang lebih baik lagi saya akan terus berlatih sehingga nantinya dapat terus memberikan yang terbaik untuk Kabupaten PPU maupun Provinsi Kaltim dan Club X Archery tentunya,” ungkapnya penuh kebanggaan. (adv/hms6/log)