Organisasi Kepemudaan Perlu Pendewasaan Hadapi IKN

Edy Suratman Yulianto

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani. (ESY)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Organisasi kepemudaan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini dinilai cukup baik dalam menjalankan visi misinya. Namun demi menghadapi tantangan Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu pendewasaan dalam berorganisasi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani mengatakan saat ini organisasi kepemudaan yang ada secara umum telah berjalan sesuai bidangnya. Hal itu dinilai telah tumbuh dengan baik sesuai harapannya organisasi kepemudaan tersebut.

“Secara umum saya lihat menggeliat masing-masing organisasi. Saya pikir berhasil menghasilkan karyanya, ada beberapa yang saya lihat dari beberapa sektor pariwisata ada duta wisata, kemudian organisasi lain mulai menggeliat dengan karyanya,” kata Bijak Ilhamdani.

Namun organisasi kepemudaan lainnya, tak dipungkiri sedang mengalami dinamika. Baginya dinamika yang ada harus mampu dilalui dan dihadapi dengan tuntas.

“Dan juga ada beberapa yang masih mengalami dinamika organisasi, saya pikir itu hal yang biasa, hal yang memang perlu pendewasaan organisasi. Saya pikir itu tidak ada masalah tinggal dijalani saja,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat yang membidangi organisasi masyarakat di Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani tak ingin banyak campur tangan dalam organisasi yang sedang berdinamika. Dirinya tengah percaya bahwa organisasi kepemudaan tersebut mampu melalui dinamika, guna pendewasaan diri.

“Upayanya ya kita percayakan saja kepada organisasi kepemudaan ini terus mendewasakan diri melalui dinamika,” ungkapnya.

Dirinya hanya berpesan, dalam menjalani dinamika yang ada jangan sampai ada kerugian yang dirasakan oleh organisasi tersebut baik materiil atau lainnya.

Anggota Partai Demokrat Kabupaten PPU ini, mengaku tak ingin organisasi kepemudaan di Kabupaten PPU malah mengalami keterpurukan. Pasalnya, saat ini Kabupaten PPU telah menjadi Serambi Nusantara IKN, sehingga bakal banyak tantangan yang perlu ditangani secara dewasa.

“Silahkan saja berdinamika. harapannya ya dinamika ini bisa membentuk kedewasaan, tentu saja kedewasaan ini mematangkan kita untuk menghadapi tantangan khususnya Ibu kota Nusantara,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.