PPU Kerja Sama dengan UI-UGM Perkuat Kesehatan Kota Nusantara

Bagus Purwa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat. (ESY)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) memenuhi kebutuhan tenaga medis untuk memperkuat layanan kesehatan di Kota Nusantara, ibu kota negara massa depan Indonesia.

“Rumah sakit daerah di Kecamatan Sepaku masih kekurangan tenaga medis,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Diharapkan tahun ini (2024) seluruh kebutuhan tenaga medis bisa dipenuhi, karena Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sepaku berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dipersiapkan untuk menopang pembangunan Kota Nusantara.

Pemenuhan tenaga medis untuk tenaga perawat sudah dilakukan pemerintah kabupaten tahun lalu (2023), menurut dia, melalui perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tetapi masih kurang.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2023 mendapatkan ratusan kuota P3K tenaga perawatan, namun kuota yang dibuka itu tidak terisi semua sebab ada syarat minimal dua tahun sebagai tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL).

“Tahun ini, kami kembali minta kuota tenaga perawat untuk rekrut melalui calon aparatur sipil negara (CASN) atau P3K,” ujarnya.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis untuk tenaga dokter,  lanjut dia, pemerintah kabupaten menjalin kerja sama dengan UI dan UGM.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara telah menjalin komunikasi dengan UI dan UGM menyangkut kebutuhan tenaga dokter itu, dan siap membantu memenuhi tenaga dokter yang dibutuhkan RSUD Sepaku.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tengah melakukan perhitungan menyangkut gaji dan insentif untuk dokter, karena UI dan UGM siap membantu bagaimana kesiapan pemerintah kabupaten menyediakan gaji dan insentif dokter dari kedua perguruan tinggi itu.

“Fasiltas rumah dinas tenaga dokter yang siap ditempatkan di RSUD Sepaku sediakan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN),” kata Jansje Grace Makisurat.

RSUD Sepaku masih membutuhkan tenaga dokter umum, spesialis anestesi, bedah, ginekologi serta dokter lainnya, dan saat ini RSUD Sepaku hanya memilik sembilan tenaga dokter. (adv/kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.