Yogyakarta, helloborneo.com – Kunjungan kerja jurnalistik yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun ke Kota Yogyakarta mendapat sambutan hangat dari Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, dan jajaran pemerintah kota setempat. Rombongan ini melakukan serangkaian diskusi terkait pola kerja media dengan pemerintah Kota Yogyakarta, dengan tujuan memperdalam kerja sama antara media dan pemerintah dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Bima Komplek Balai Kota Yogyakarta, Rabu (3/7/2024), Makmur yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. PPU, Khairudin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang sudah memberikan sambutan yang sangat luar biasa.
Makmur juga memberikan apresiasi terkait kemajuan Pemkot Yogyakarta dalam memajukan wilayahnya dengan menggandeng seluruh stakeholder, termasuk media massa.
Ia berharap, dengan mengajak puluhan media yang ada di Penajam Paser Utara, hal itu dapat mempererat kolaborasi informasi antara pemerintah dengan media, sehingga dapat membantu Pemerintah Kabupaten PPU untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat luas.
“Semoga setelah kunjungan ini, teman-teman media semua dapat memberikan informasi berita yang berimbang. Apalagi daerah kita merupakan tempat Ibu Kota Negara (IKN) berada, tentunya menjadi sorotan publik baik nasional maupun internasional,” ujar Makmur.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi di Kota Yogyakarta tidak terlepas dari peran media dalam menyebarluaskan informasi yang ada di pemerintahan melalui media cetak maupun media online.
Sugeng Purwanto berharap, kolaborasi antara media massa yang ada di Kota Yogyakarta bisa juga diterapkan di Pemerintah Kabupaten PPU.
“Teknologi informasi ini menjadi garda terdepan kami dalam memberikan perhatian kepada masyarakat. Sehingga, Informasi yang disampaikan pada media ke masyarakat juga membantu pembangunan Kota Yogyakarta lebih baik,” ungkapnya. (kmf/log)
