Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Sejumlah klinik dan ambulans disiapkan saat rangkaian acara kenegaraan hingga pelaksanaan upacara ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami terus lakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk sektor kesehatan dalam rangkaian acara kenegaraan di Kota Nusantara,” kata Direktur Pelayanan Dasar Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Suwito di Penajam.
Sejumlah tenaga dan fasiltas kesehatan disiapkan untuk mendukung acara kenegaraan sampai puncak acara, lanjut dia, yakni upacara kemerdekaan yang dilaksanakan di ibu kota negara baru Indonesia pada 17 Agustus 2024 tersebut.
Fasilitas kesehatan ditempatkan di sejumlah titik untuk mendukung sektor kesehatan di kawasan Kota Nusantara, jelas dia lagi, berupa ambulans dan ambulans mini ICU (insentif cara unit).
Kemudian di setiap tempat atu lokasi kegiatan disediakan klinik portabel, klinik statis dan klinik mini ICU, sebagai layanan kesehatan dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan penunjang medis untuk pertolongan gawat darurat.
“Puskesmas di sekitar kawasan Kota Nusantara juga disiagakan penuh saat acara kenegaraan berlangsung,’ ujarnya.
Apabila tamu atau undangan yang hadir pada acara kenegaraan tersebut harus mendapatkan perawatan lebih lanjut, ia menimpali lagi, bakal dirujuk ke rumah sakit yang berada di kawasan ibu kota negara Indonesia baru atau rumah sakit di daerah mitra Kota Nusantara.
Sejumlah rumah sakit yang disiapkan antara lain, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku dan RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, serta RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sejumlah rumah sakit di daerah mitra Kota Nusantara juga dilibatkan, di antaranya sejumlah rumah sakit yang berada di Kota Samarinda dan Balikpapan.
OIKN dan Kementerian Kesehatan juga mengamankan kondisi lingkungan lokasi dan tempat menginap tamu dan peserta acara kenegaraan mencegah penularan penyakit di lingkungan kata Suwito, serta memastikan penyediaan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.
Sejumlah dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga kesehatan lain termasuk supir ambulans diterjunkan ke lokasi, dan pelayanan kesehatan saat acara kenegaraan dipastikan sudah siap dan bisa berjalan lancar. (log)