DPRD Penajam: Butuh Dana Khusus Seimbangkan Pembangunan Kota Nusantara

Bagus Purwa

Jon Kenedi
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Jhon Kenedy. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, menyebutkan daerah berjuluk Benuo Taka membutuhkan dana khusus dari pemerintah pusat untuk menyeimbangkan pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia.

Pemerintah pusat dan provinsi, kata anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Jhon Kenedy di Penajam, diharapkan memberikan perlakuan khusus kepada Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah asal ibu kota negara baru Indonesia.

“Porsi anggaran bisa diberi lebih melalui dana bagi hasil (DBH) atau dana alokasi khusus (DAK),” tambahnya.

Permintaan itu cukup wajar karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD kabupaten sangat terbatas, lanjut dia, sehingga tidak mampu membiayai kebutuhan pembangunan infrastruktur yang diperlukan.

Dengan terbatasnya APBD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dipastikan tidak akan mampu mengimbangi pembangunan Kota Nusantara.

Dana khusus untuk pemenuhan sejumlah infrastruktur terutama jalan yang belum memadai di Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas dia, sehingga daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu dapat mengimbangi pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara.

Dengan adanya dana khusus tersebut maka agar pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai penyangga Kota Nusantara, lanjut dia,tidak tertinggal jauh dengan pembangunan dan perkembangan ibu kota negara masa depan Indonesia itu.

Perbaikan dan pembangunan jalan maupun infrastruktur lainnya penting untuk dilakukan, apalagi saat ini Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi perhatian karena daerah asal dan paling dekat dengan kawasan Kota Nusantara.

Pembangunan dan perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya tersebut masih  membutuhkan anggaran berkisar ratusan miliar rupiah.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas telah meminta pemerintah kabupaten untuk mengusulkan program pembangunan yang akan dilaksanakan.

“Kami tidak inginkan kesenjangan antara wilayah IKN Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku dengan Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Jhon Kenedy. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.