Tiga Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Penajam

Kambolo’

Pasangan mesum diintrogasi oleh Satpol PP. (Kambolo’ – Hello Borneo)

Pasangan mesum diintrogasi oleh Satpol PP. (Kambolo’ – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengamankan tiga pasangan mesum ketika asyik bercumbu di salah satu hotel kelas melati, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Selasa (14/4) siang. Selain itu, dari 70 personel Satpol PP yang dikerahkan untuk menyisir indekos di Kelurahan Petung, menemukan 16 warga tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan 3 warga memiliki KTP telah habis masa aktifnya.

Kasi Ops Satpol PP Denny Handayansyah mengatakan, ketiga pasangan luar nikah itu digerebek disatu lokasi. “Saat dilakukan penggerebekan, satu pasangan mesum didapati dalam kamar tanpa busana,” kata Denny.

Ketika diamankan di Kantor Satpol PP, ada pasangan mesum berkilah bahwa perempuan kencangnya itu, keluarganya sendiri. “Ada juga pasangan mesum, yang masing-masing berstatus duda dan janda itu mengaku bertunangan dan segera akan menikah. Tapi, ketika ditanya nama calon mertunya, perempuan itu tidak bisa menjawab,” ujar Denny.

Ia membeberkan, diantara tiga pasangan mesum yang diamankan, satu diantaranya pekerja seks komersial (PSK) yang berinisial ZS (36). PSK ini kali ketiga diamankan oleh pasukan penegak peraturan daerah. “PSK itu pemain lama, dia pernah beroperasi di Kilometer 11, Lawe-lawe yang sudah kita bongkar beberapa tahun yang lalu,” bebernya.

ZS (36) saat digerebek bersama pelanggannya, seorang pria berusia 47 tahun. Saat dilakukan pemeriksaan, pria 47 tahun itu mengaku sudah lama kenal dengan ZS. “Kenalnya sudah lama. Mulai ketemu dulu di Kilometer 11 itu. Setiap kali main saya bayar dia Rp 300 ribu. Tapi, kali ini saya kasi bayaran Rp 1 juta,” ujarnya.

Ia mengaku, hubungan pernikahan dengan istrinya sedang reggang itu, berencana akan mempersunting PSK pujaannya. “Akan saya nikahi, siapa tahu nanti mau berubah,” ucap pria 47 tahun itu.

Denny menegaskan, PSK yang terjaring itu akan diserahkan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) untuk dilakukan pemebinaan atau dipulangkan ke daerah asal. “Kita sudah mengantongi nama-nama PSK pemain lama. Tinggal menunggu waktu, mereka pasti kita amankan,” tegasnya.(log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses