Terkait Speedboat, Kadishubudpar Ajak DPRD Penajam Turun Lapangan

Gusti

 Ada Motoris Anak-anak di Pelabuhan Penajam (L Gustian – Hello Borneo)

Ada Motoris Anak-anak di Pelabuhan Penajam (L Gustian – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Sorotan kekecewaan pelayanan speedboat oleh oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur Zainal Arifin beberapa waktu yang lalu dijawab langsung oleh pemangku kebijakan terkait.

Alimudin, Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubudpar) Kabupaten PPU kepada helloborneo.com, mengatakan seharusnya pihak legislatif juga ikut bersama-sama dengan dinas mencari solusi permasalahan itu, dan bukan asal kritik saja.

“Jangan karena lewat sekali sudah kecewa, lalu apa yang diperbuat selama ini, jangan-jangan baru sekali lewat disitu sehingga tidak pernah melihat apa yang telah kami lakukan,” kata Alimuddin, minggu malam.

Ditambahkan Alimuddin, sebagai anggota dewan terhormat seharusnya sama-sama berbuat untuk meningkatkan pelayanan pelabuhan speedboat dan juga mengerti apa yang telah dan akan dilakukan Dishubudpar Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Sejak tahun 2011 saya di Dishubudpar terus melakukanperubahan dan perbaikan, bukan itu saja saya juga berhasil menaikan retribusi speedboar dari Rp65 juta menjadi Rp140 juta, itu suatu bukti kinerja juga,” ungkap Alimuddin.

Sementara itu, untuk life jacket kata Alimuddin pihaknya sudah menyediakan. “Bahkan TNI dan PNS selalu dipinjamkan sukarela oleh Dishubudpar setiap mereka mau menyeberang, untuk pembinaan motoris saya akui itu bukan pekerjaan mudah perlu dilakukan terus menerus agar ada pemahaman,” kata Alimuddin.

Saat ini pekerjaan rumah sebagai Kadishubudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin mengatakan akan mengevaluasi perpanjangan izin mengemudi para motoris speedboat.

“Saya juga mengajak Kadishubudpar Balikpapan agar bersama-sama merumuskan SOP karena sampai saat ini pihak Balikpapan belum menyiapkan life jacket namun mereka siap melakukan perbaikan, untuk anggota DPRD kalau perlu besok saya ajak turun ke lapangan, dan tidak perlu hearing-hearing lagi,” pungkas Alimuddin.(log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.