Kambolo’
Penajam, helloborneo.com – Meski korban mengenali pelaku, namun kasus pencurian yang dialami Eeng Rida (40) Warga Kelurahan Waru RT 01, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu (19/4) Pukul 03.30 Wita lalu, belum juga terungkap oleh polisi.
Kapolsek Waru Ajun Komisaris Polisi (AKP) Juhari mengatakan, pelaku pencurian masuk kedalam rumah dengan cara membobol jedela rumah masih dalam penyelidikan.“Kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan, pelaku masih belum terungkap,” kata Juhari, Selasa.
Ditambahkan Juhari, berdasarkan keterangan korban, yang mengatakan bahwa pelaku pencurian tetangganya sendiri. Namun, polisi tidak serta-merta mempercayai kesaksian korban tersebut. “ Terduga pelaku pencurian sudah diperiksa dan digeledah rumah kontrakannya dengan didampingi ketua RT, pemilik kontrakan dan korban. Tapi, barang bukti tidak ditemukan,” ungkap Juhari.
Kepada helloborneo.com, Juhari menyatakan, untuk membuktikan seseorang sebagai pelaku mencuri gelang emas seberat 6 gram dan uang sebanyak Rp250 ribu seperti yang dituduhkan korban, diperlukan dua alat bukti.
“Kalau hanya keterangan satu orang saksi tanpa alat bukti, kita tidak boleh melakukan penahanan atau menetapkan sebagai tersangka. Apalagi, korban hanya melihat sepintas wajah pelaku,” katanya.
Polsek Waru berkomitmen akan mengusut tuntas kasus pencurian yang dialami Eeng. “Kami terus mencari pelaku yang sebenarnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku sebenarnya bisa terungkap,” tandas Juhari.(log)
