Suherman
Penajam, helloborneo.com – Dakwah islam yang profesional dan berwawasan luas, Kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, adalah ajaran yang mampu membangun potensi insan yang taat kepada ajaran agama,
“kegiatan Lomba Anak Prestasi Sholih berkontribusi positif dan nyata, kepada generasi muda melalui melalui dakwah, pemahaman dan penerapan ajaran islam yang benar mampu menjadi tameng terhadap gerakan radikal yang mengatas namakan islam,” jelas Wabup Mustaqim, saat membuka kegiatan Lomba Anak Prestasi Sholih, Minggu.
Menurunya, jika pengetahuain ditanamkan kepada generasi muda melalui ajaran yang benar maka akan memahami, bahwa gerakan radikal atau ISIS (Islam State Iraq dan Syiriah) yang merebak di media adalah ajaran yang salah.
“Masyarakat islam jangan mudah terhasut oleh agitasi dan provokasi seperti keberadaan ISIS,” tegas Mustaqim.
Ketua Lembaga Dakwa Islam Indosia (LDII) Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nuzuludin menambahkan, LDII menolak perkembangan ISIS di Indonesia, dan berharap pemerintah melakukan upaya pencegahan dan penegakan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku
“Sikap LDII berserta ormas islam di bawah forum Majelis Ukuwah Islamiyah (MUI) pusat menolak keberadaan ISIS,” katanya.
Sementara itu, Lomba Anak Prestasi Sholih tahun 2015 di ikuti 427 peserta yang terdiri dari pelajar Paud, SD, SMP dan SMA dengan 22 dua kategori perlombaan sebagai tahapan evaluasi para santri terhadap penguasaan materi yang tertuang dalam kurikulum yang disusun LDII dengan metode perlombaan. (bp/*esa)