Dika
Penajam, helloborneo.com – Abdul Wahab kembali menjadi Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, periode 2015-2019 karena terpilih kembali pada musyawarah kabupaten (Muskab) PGSI.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI Penajam Paser Utara, Amir Sindrang, di Penajam, Jumat, mengatakan, Abdul Wahab didaulat kembali sebagai pucuk pimpinan PGSI Penajam Paser Utara setelah membawa cabang olahraga gulat meraih sejumlah prestasi diberbagai kompetisi pada periode sebelumnya.
“Banyak yang menilai selama PGSI dipimpin Abdul Wahab, para atlet gulat dapat meraih sejumlah prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Selain itu Amir Sindrang menyatakan, siap memperjuangkan pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh cabang olahraga (cabor) gulat. Gulat merupakan salah satu cabor yang menyumbangkan medali emas untuk Penajam Paser Utara pada ajang Porprov Kaltim 2014 lalu.
“Sudah sepantasnya cabor ini mendapat perhatian lebih serius, mengingat beberapa prestasi telag ditorehkan oleh atlet gulat selama ini,” katanya.
Amir Sindrang mengatakan, terdapat 32 cabor berada di bawah naungan KONI Penajam Paser Utara yang masih kekurangan sarana dan prasarana latihan. Dan permasalahan ini harus dapat perhatian pemerintah daerah setempat agar cabor yang ada dapat lebih berprestasi.
“Kami berharap pemerintah daerah memperhatikan keberadaan cabor dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang. Kalau kelengkapan latihan memadai, maka peluang prestasi makin besar pula,” ujarnya.
Abdul Wahab mengungkapkan, cabor gulat belum cukup populer dimata masyarakat Penajam Paser Utara dibandingkan dengan cabor lain, seperti sepakbola dan bulutangkis. Sehingga Pengurus Cabang (Pengcab) PGSI Penajam Paser Utara memiliki pekerjaan cukup berat agar olahraga gulat lebih diminati oleh pemuda Benuo Taka.
“Meskipun tidak populer, kami telah mengukir prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional, dan itu prestasi yang membanggakan,” ungkapnya.
Abdul Wahab menambahkan, untuk meningkatkan perstasi alet gulat. Selain memerlukan sarana pendukung, PGSI juga akan mendatangkan pelatih gulat dari luar Penajam Paser Utara. dan saat ini PGSI Penajam Paser Utara masih mengalami kekurangan sarana dan prasarana latihan untuk para atlet.
“Kami belum memiliki tempat latihan tetap. Karena itu, kami berharap kepada pemerintah untuk menyediakan tempat latihan yang memadai. Dan kalau ada pelatih dari luar, pelatih lokal dapat menimba ilmu untuk kemajuan dan meningkatkan kemampuan atlet ,” jelasnya. (bp/*esa)
