Bendahara Kantor KB Penajam Diperiksa Terkait Uang Rp 200 Juta

Gusti

 

Dukungan moril rekan sekantor pada Bendahara Pengeluaran Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB (Gusti - Hello Borneo)

Dukungan moril rekan sekantor pada Bendahara Pengeluaran Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB (Gusti – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Ruang tunggu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (19/6) sejak pukul 08.30 wita ramai dipenuhi belasan orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan terhadap Bendahara Pengeluaran, Dhewi Lestari yang diperiksa oleh Unit Tipikor Satreskrim Polres PPU sesuai dengan nomor surat panggilan Nomor B/288/VI/2015/Reskrim tanggal 17 Juni 2015 atas laporan penyelewengan Uang Persediaan Rp 200 juta.

Salah satu staff Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten PPU kepada helloborneo.com mengatakan kedatangan mereka sebagai wujud dukungan moril atas diperiksanya bendahara pengeluaran.

Usai diperiksa Bendahara Pengeluaran, Dhewi Lestari membantah dirinya melakukan penyelewengan Uang Pengeluaran Rp 200 juta seperti yang dituduhkan tersebut. “Selama ini saya belum pernah mencairkan dana kecuali untuk membayar gaji, listrik dan air kantor,” terang Dhewi.

Bendahara pengeluaran Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB) Dewi Lestari membantah bila dirinya melakukan penyelewengan Rp 200 juta.

“Sesuai kesepakatan bersama yang sebelumnya disepakati pada tanggal 18 Februari 2015 lalu saya bersedia melanjutkan tugas sebagai bendahara dengan 6 poin pokok dimana salah satunya hanya bersedia mencairkan dana belanja rutin berupa gaji, listrik dan air,”

“Dana Rp 200 juta itu merupakan dana yang baru saja kami terima dari pemkab untuk membayarkan belanja rutin tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolres PPU, AKBP Joudy Mailoor saat ditemui mengatakan masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap kasus ini. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.