AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Program “water treatment plant” (WTP) atau stasiun pengelolaan air bersih dan aplikasi jaminan kesehatan daerah secara elektronik (e-Jamkesda), kata Pelaksana tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar, akan diikutkan ajang kompetisi inovasi pelayanan publik (Sinovik) 2016.
“Awalnya empat program yang akan diikutkan Sinovik 2016, tapi karena sesuai dengan syarat limit waktu selama satu tahun keempat program itu belum memenuhi persyaratan, jadi terpaksa kami ganti,” jelas Tohar, di Penajam, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, menerima tiga usulan program yang saat ini sedang dievaluasi oleh tim inventarisasi dan percepatan Sinovik. Program tersebut, diantaranya stasiun pengelolaan air bersih masyarakat serta aplikasi pelayanan kesehatan melalui Jamkesda.
“Kami sudah bentuk tim inventarisasi dan percepatan sinovik Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertugas mendata sekaligus melakukan seleksi setiap usulan yang diajukan oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” kata Tohar.
“Saat ini tim sedang melakukan evaluasi terhadap program stasiun pengelolaan air bersih dan jamkesda, serta program inovasi layanan publik lainnya sebelum ditetapkan menjadi program yang diikiutkan ajang Sinovik 2016,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Tohar, menargetkan minimal dapat mengirim dua progam unggulan dalam kompetisi Sinovik 2016 mendatang. Sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), masing-masing daerah diwajibkan mengirim satu progam unggulan.
“Setiap daerah diwajibkan mengikutkan satu program unggulan dalam kompetisi sistem pelayanan publik tingkat nasional. Tapi kami targetkan dua program inovasi layanan publik yang diikutkan pada ajang Sinovik yang digelar setiap tahun oleh Kemenpan RB itu,” jelasnya. (bp/*esa)