75 Angkutan Umum Antar Daerah Disiapkan di Terminal Penajam

Bagus Purwa

 

Kabid Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi (Suherman - Hello Borneo)

Kabid Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi (Suherman – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 75 angkutan umum antar daerah disiapkan di terminal Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk mengangkut para pemudik yang ingin pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah atau lebaran tahun ini (2015).

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi, di Penajam, Jumat, memperkirakan lonjakan penumpang tujuan Penajam – Tanah Grogot serta Penajam – Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan terjadi sepekan sebelum tanggal 17 Juli atau hari pertama Idul Fitri tahun ini.

“Kami prediksi lonjakan penumpang terjadi sama dengan tahun lalu, tahun lalu menjelang 7 hari sebelum lebaran mulai padat. 70 unit angkutan umum tujuan Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser dan 5 unit angkutan umum tujuan Penajam-Tanjung, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah disiapkan di Terminal Penajam.,” jelasnya.

“Lima unit angkutan umum tujuan Penajam-Tanjung itu pelat Penajam Paser Utara, dan dari Tanjung, Kalsel ada juga angkutan umum yang beroperasi,” ujar Buhadi.

Angkutan umum yang tersedia tersebut, kata dia, diperkirakan akan mencukupi kebutuhan penumpang, karena berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

“Tahun-tahun sebelumnya terdata banyak warga mudik yang mudik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,” jelas Buhadi.

Bahkan tahun 2014 lalu, tambahnya, terjadi penurunan penumpang di terminal Penajam disebabkan banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga arus mudik maupun arus balik terminal sepi, dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013).

“Tahun 2014, aktivitas arus mudik dan arus balik menggunakan angkutan umum menurun dibandingkan dengan tahun 2013, karena banyaknya warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kampung,” ungkap Buhadi. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses