Polres Penajam Siagakan 220 Personel Amankan Lebaran

Bagus Purwa

 

 

Kabag Operasional Polres Penajam Paser Utara, Komisaris Polisi Bambang Herkamto (Bagus Purwa - Hello Borneo)

Kabag Operasional Polres Penajam Paser Utara, Komisaris Polisi Bambang Herkamto (Bagus Purwa – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyiagakan 220 personel gabungan pada Operasi Ketupat 2015 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah atau lebaran tahun 2015 di daerah itu.

Kabag Operasional Polres Penajam Paser Utara, Komisaris Polisi Bambang Herkamto, di Penajam, Selasa menjelaskan, Operasi Ketupat 2015 yang dilaksanakan mulai tujuh hari sebelum lebaran hingga tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri tersebut melibatkan 150 personel Polres Penajam Paser Utara.

Selain itu, lanjutnya, Operasi Ketupat juga melibatkan 70 personel baik dari TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) serta sejumlah instansi terkait termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Penajam Paser Utara.

“Petugas itu dikerahkan dalam Operasi Ketupat yang ditempatkan di pos-pos pelayanan dan pengamanan yang menyebar di wilayah Penajam Paser Utara, sebanyak dua pos pengamanan dan pos 3 pantau,” kata Bambang.

“Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan, dengan pusat pengamanan terutama tempat-tempat ibadah, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, wisata dan rekreasi yang rawan tindak kejahatan, serta jalur lalu lintas rawan kecelakaan,” jelasnya.

Menurut Bambang, Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan untuk kepentingan masyarakat, maka didirikan pos pelayanan dan pengamanan untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat. Pos pelayanan akan dibangun di Pelabuhan Feri dan Petung.

Pada pos pelayanan dan pengamanan tersebut, kata dia, selain disiapkan personel polisi dan TNI, juga ada petugas kesehatan. Bahkan juga akan disiagakan mobil ambulans sebagai antisipasi, jika ada pemudik yang perlu mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara.

Selain mendirikan pos pelayanan dan pengamanan, tambah Bambang, juga didrikan pos pantau di terminal Penajam, pantai Tanjung Jumlai dan di pelabuhan kapal kayu atau klotok dan “speedboat” untuk menertibkan dan mengamankan arus mudik dan arus balik. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses