Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar sidak ke BPBD mengecek perlengkapan dan kesiapan mobil pemadam kebakaran atau damkar, termasuk kesiapan personil pemadam kebakaran (Subur Periono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar melakukan inspeksi mendadak (sidak) sampai ke bengkel untuk mengetahui kondisi mobil pemadam kebarakan (damkar) di daerah itu.
Ketiika Bupati Yusran Aspar melakukan sidak ke Damkar wilayah Kelurahan Petung , mendapat keterangan dari personil yang berjaga, bahwa salah satu kendaraan damkar dalam perbaikan di bengkal karena mengalami kerusakan.
Mendapat penjelasan dari personil damkar tersebut , Yusran Aspar langsung meminta diantarkan ke bengkal tempat perbaikan mobil damkar tersebut.
“Kondisi mobil damkar yang ada di bengkel itu sudah baik dan dapat dioperasikan. Kami minta, jika terdapat kerusakan terhadap fasilitas yang ada pada kendaraan damkar untuk segera diperbaiki, sehingga dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kendala di lapangan saat dibutuhkan,” kata Yusran Aspar, di Penajam, Rabu.
Sebelumya bupati juga melakukan sidak ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengecek perlengkapan dan kesiapan mobil pemadam kebakaran atau damkar, termasuk kesiapan personil pemadam kebakaran.
“Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi dan melihat langsung kesiapan BPBD dalam menghadapi terjadinya musibah kebakaran, khususnya di wilayah Penajam Paser Utara, terlebih pada saat musim kemarau seperti saat ini,” jelas Yusran Aspar.
Saat melakukan sidak di kantor BPBD, Bupati Yusran langsung mengecek secara detail peralatan damkar yang ada. Dalam kesempatan itu, bupati meminta kepada staf untuk mengoperasikan mobil damkar hingga peragaan penyemprotan air melalui pompa pemadam pada damkar yang ada.
“Kami mengecek peralatan dan kesiapan yang dimiliki BPBD di lapangan. Kami berharap semua fasilitas yang ada harus benar-benar siap, sehingga jika dibutuhkan tidak ada lagi alasan untuk tidak siap. Apalagi saat ini musim kemarau panjang yang harus diwaspadai terjadinya musibah kebakaran,” kata Yusran Aspar. (adv/bp/*esa)
