Kasus Narkoba di Paser Meningkat Drastis

Ajang Araya



Tana Paser, helloborneo.com - Sungguh ironis, kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, setiap tahun terus menigkat. Bahkan bila melihat dari kasus di 2014, peningkatan pengungkapan kasus narkoba mencapai 29 kasus dalam tempo 1 semester dan melebihi kasus di 2014 yang hanya tercatat 21 kasus dalam tempo satu tahun.

Kapolres Paser, AKBP Anggie Yulianto Putro melalui Kasat Narkoba Polres Paser, AKP Ahmad Tonangi mengatakan tahun ini terjadi peningkatan yang tinggi untuk kasus narkoba. Tercatat di 2014 pihaknya mengungkap 21 kasus dengan jumlah 31 tersangka. 

Sedangkan di 2015 dari data Januari hingga Juli tercatat sekitar 29 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 42 dimana 15 berkas tersangka sudah p21.

“Peningkatan tahun ini memang terbilang tinggi. Padahal baru satu semester dan mungkin akan bertambah lagi,” terang Ahmad.

Lanjut Ahmad, barang-barang haram tersebut banyak masuk dari  Samarinda dan Balikpapan. Adapula yang masuk dari Banjar juga ada, tapi tidak terlalu banyak. Pasalnya baru dua tersangka yang diamankan membawa obat-obatan terlarang dari Banjar.

Tak hanya itu Ahmad juga menambahkan dari 29 kasus yang berhasil diungkap saat ini, 10 kasus diantaranya merupakan target operasi (TO) lama. Karena yang termaksud 10 TO tersebut merupakan kelompok pengedar, sedangkan 19 kasus sisanya hanya sebatas pengguna.

“Iya memang dominan asal barang dari Samarinda dan Balikpapan, sedangkan dari kawasan Banjar sedikit sekali,” tuturnya.

“Dan untuk saat ini sudah ada 10 TO yang berhasil kami ungkap dan dalam waktu dekat ini kami akan kembali mengungkap kasus yang sudah lama kami jadikan TO,” tutupnya. (log)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.