Adik Kakak di Paser, Dibekuk Saat Asyik Pesta Narkoba

Rapal JKN

AMPUN. Tersangka As dan Ab saat diperiksa di Mapolres Paser, beserta barang bukti saat sedang asik pesta narkoba. (Rapal JKN - Hello Borneo)

AMPUN. Tersangka As dan Ab saat diperiksa di Mapolres Paser, beserta barang bukti saat sedang asyik pesta narkoba. (Rapal JKN – Hello Borneo)

Tana Paser, helloborneo.com – Perburuan sindikat narkoba di Kabupaten Paser terus berlanjut. Selasa (1/9), sekira pukul 17.30 Wita, tim Resnarkoba Polres Paser berhasil menciduk kakak adik yang sedang asik pesta sabu-sabu sambil membungkus satu-demi satu paket hemat (Pahe) sabu siap edar di kawasan Sungai Tuak.

Kapolres Paser AKBP Anggie Yuliyanto Putro melalui, Kasat Resnarkoba Polres Paser AKP Ahmad Tonangi mengatakan, Selasa sore pihaknya berhasil mengamankan dua tersangka sabu-sabu.

Dari hasil pemeriksaan kedua tersangka itu merupakan saudara kandung. Namun As (42) mengaku hanya sebagai pengguna, sedangkan adiknya Ab (32) merupakan pengguna sekaligus kurir dari salah satu bandar yang berinisial Ao yang saat ini menjadi target operasi (TO).

“Selasa sore, kami berhasil membekuk tersangka As dan Ab di kediamannya di Kawasan Sungai Tuak, saat sedang asyik menggunakan barang haram tersebut,” ujarnya.

Lanjut Ahmad menceritakan kronologis saat dilakukan pengerebekan, tersangka Ab memang sudah lama pihaknya incar. Dan setelah berupaya melakukan pengejaran, akhirnya saat tersangka sedang asik menggunkan narkoba pihaknya berhasil menciduk kedua tersangka tanpa perlawanan.

Dan saat dilakukan pengeledahan, selain ditemukan sejumlah sabu yang sedang dipaketkan, di dalam kantong celana Ab juga ditemukan beberapa paket narkoba siap edar.

“Dari hasil pengerebekan kami di rumah Ab, kami berhasil mengamankan sekitar 13 paket narkoba siap edar. Beserta beberapa barang bukti alat timbang dan bong,” paparnya.

Lanjut Ahmad menyatakan, sementara ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada kakak beradik pengguna narkoba tersebut. Guna untuk menangkap Ao yang saat ini yang masih dalam pengejaran.

“Kasus sudah dalam penyidikan kami, untuk menyeret beberapa pemain dibelakang peredaran narkoba di Kabupaten Paser,” tutupnya. (rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.